TRIBUNNEWS.COM - Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, tidak melulu berisi kegiatan yang serius.
Pada satu gedung, para menteri, wakil menteri, kepala badan atau lembaga, utusan khusus presiden, hingga staf khusus presiden, kompak menyanyikan lagu dangdut koplo berjudul "Koyo Jogja Istimewa" yang dipopulerkan Ndarboy Genk.
Mereka juga berjoget seperti tampak pada video yang dibagikan Menteri Koperasi Budi Arie kepada Tribunnews.com, Jumat (25/10/2024) malam.
Meski dengan latar belakang profesi dan pendidikan yang berbeda, sama sekali tidak ada jarak di antara mereka. Semuanya larut dalam kegembiraaan.
Termasuk Raffi Ahmad yang menduduki posisi Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, dalam kabinet bentukan Presiden Prabowo.
Dalam balutan seragam loreng, Raffi nyanyi sambil joget. Raut wajahnya semringah. Tawanya lepas.
Di tengah lagu, sejumlah taruna Akmil Magelang juga merapat dalam kerumunan punggawa Kabinet Merah Putih hingga membuat suasana kian meriah.
Baca juga: Netizen Taksir Raffi Ahmad Kehilangan Honor Miliaran Rupiah Usai Ikut Pembekalan di Akmil Magelang
Sebagai info, pembekalan terhadap jajaran Kabinet Merah Putih digelar selama tiga hari, 25-27 Oktober 2024.
Kegiatan pembekalan tersebut merupakan cara prabowo memastikan kabinet bentukannya bekerja secara baik dan dapat bekerjasama lintas sektor dan kementerian.
Seperti dikatakan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, Prabowo berharap kegiatan di Magelang, bisa membuat anggota kabinet mendapatkan penghayatan.
"Yang ingin kita peroleh dari para anggota kabinet ini bukan hanya menambah pengetahuan, bukan hanya mendapatkan pemahaman, tapi juga penghayatan."
"Penghayatan itu artinya tidak hanya dia berhenti di kepala, tapi dia turun ke hati kurang lebih seperti itu," ucap Dedek dikutip dari Breaking News di Kompas TV, Jumat (25/10/2024).
Ia kemudian membeberkan, ada dua materi pembekalan yang dibagi ke dalam empat sesi pada Jumat hari ini.
"Materi yang pertama itu adalah kaitannya dengan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, tata kelola pemerintahan yang bersih, dan transparan."