Namun sang teman tidak bisa membantu Kaisar karena telah menjauh dari bibir pantai.
Sempat Minta Tolong
Saat kejadian Kaisar Akira Ayman sempat berteriak meminta tolong kepada salah satu temannya.
"Korban sempat meminta tolong dan didengar oleh salah seorang temannya yaitu yang bernama Fadil," kata Kasi Humas Polres Klungkung, Bali, Iptu Agus Widiono dikutip dari kanal Youtube CumiCumi, Sabtu (2/11/2024).
Teriakan tolong Kaisar kemudian didengar oleh sang teman. Namun sayang ia sudah tidak bisa lagi diberikan bantuan.
Sebab Kaisar sudah hanyut terbawa ombak dan menjauh dari bibir pantai.
"Si Fadil ini berusaha untuk membantu korban, namun korban semakin jauh terseret ombak dan akhirnya tidak bisa dijangkau oleh rekannya," ucap Agus.
Atas kejadian tersebut Kaisar kemudian hanyut dibawa gulungan ombak.
Jenazahnya baru bisa ditemukan satu hari usai kejadian.
"Kemudian atas kejadian tersebut, rombongan atau rekan korban ini melapor ke Polsek Nusa Penida," tandasnya.
Kaisar kemudian hanyut terbawa arus. Jenazahnya baru bisa ditemukan satu hari setelah kejadian oleh tim gabungan Polres Klungkung, Basarnas hingga TNI AL pada 31 Oktober 2024.
Wox Matta Band Ikhlaskan Kepergian Sang Putra
Wox Matta Band harus merelakan kepergian sang anak, Kaisar Akira Ayman yang meninggal dunia karena tenggelam di Kelingking Beach Nusa Penida, Bali, Rabu (30/10/2024).
Wox Matta Band mengatakan kematian Kaisar yang begitu tragis dianggap sebagai musibah yang harus ia hadapi dengan lapang dada.
"Saya ikhlas dengan semua ini, karena bagi saya ini adalah takdir Allah," kata Wox Matta Band dalam wawancara virtual, Jumat (1/11/2024).
Wox pun tidak mau menuntut pihak sekolah dan juga Teman-Teman anaknya, yang menemani Kaisar saat bermain air di Kelingking Beach.