"Dulu sering kita bicara kak nanti akan ada alam. Cuma dulu ayah sering bilangin nanti kalau ayah duluan a, tolong ya a, kamu bikin ini bikin ini, sekarang kamu ternyata yang duluan," ucapnya lagi.
Meski didahului sang anak, Wox Matta Band yakin anaknya tenang di alam kubur.
"Tapi ayah yakin kamu akan senang di alam kubur, sebab kamu meninggal karena tenggelam. Insya Allah syahid, orang yang tak pernah berbohong.
Ayah iri sama kamu. A yang tenang di sana ya," katanya lagi.
Pesan ini bahkan diulanginya sampai ketiga kali.
"Yang tenang ya a di sana, ayah doakan Insya Allah, mudah-mudahan sebab kita berkumpul di sini bisa jadi hidayah.," pungkas Wox.
Wox Matta Band menyebut kepergian Kaisar anaknya yang begitu cepat dianggap sebagai proses mati Syahid.
"Anak saya baru baligh diusia 14 atau 15 tahun. Sekarang berusia 16 tahun, berarti dia hanya berdosa satu tahun saja dan dosanya cuma di rumah dengan orang tua," ujar Wox Matta Band.
"Tapi saya sebagai orang tuanya, sudah memaafkan dia," sambungnya.
Wox Matta Band Ikhlaskan Meninggalnya Sang Putra: Ini Takdir Allah
Wox Matta Band harus merelakan kepergian sang anak, Kaisar Akira Ayman yang meninggal dunia karena tenggelam di Kelingking Beach Nusa Penida, Bali, Rabu (30/10/2024).
Wox Matta Band mengatakan kematian Kaisar yang begitu tragis dianggap sebagai musibah yang harus ia hadapi dengan lapang dada.