TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tak tega melihat istrinya, Retno Paradinah berjuang sendirian mencari nafkah untuk anak-anaknya, musisi Zul Zivilia tetap konsisten berkarya membuat lagu meski posisinya ada di dalam penjara.
Zul Zivilia diketahui saat ini mendekam di Lapas Gunung Sindur, Bogor atas kasus narkotika yang menjeratnya.
Baca juga: Setia Dampingi Zul Zivilia yang Dipenjara, Retno Paradinah Ogah Dibandingkan dengan Irish Bella
Zul Zivilia divonis Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan hukuman 18 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, karena terbukti secara sah dan meyakinkan atas kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika.
Zul Zivilia rupanya tidak berhenti berkarya ia tetap aktif membuat sebuah lagu. Ia pun merilis single terbaru bertajuk 'Setia Walau Tak di Sampingmu', yang dibantu prosesnya oleh pihak Lapas Gunung Sindur.
"Senang sekali dan bersyukur saya masih bisa tetap berkarya dengan bantuan dari Lapas Gunung Sindur, meski dilalui dengan penuh keterbatasan," kata Zul Zivilia yang ditemui di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024).
Baca juga: Dipenjara Terkait Kasus Narkoba, Zul Zivilia Luncurkan Karya Baru: untuk Bantu Perekonomian Keluarga
"Tayangan televisi doang hiburan para warga binaan," sambungnya.
Zul kehidupannya di dalam penjara penuh dengan keterbatasan.
Keterbatasan bukanlah halangan Zul, ia tidak berhenti berkarya sehingga lahirlah single terbarunya itu yang bekerjasama dengan label Kartamakala.
"Jadi memang pihak Lapas yang bekerjasama dengan label Kartamakala," ucapnya.
Zul menyebut lirik lagunya dibuat oleh sang istri, Retno Paradinah.
Kemudian, ia mencoba membuat arransemennya dan jadilah sebuah karya.
"Jadi pihak lapas lah yang sebenarnya betul-betul memberikan dukungan dan memberikan jalan kepada saya sampai bisa di sini. Pokoknya senang sekali lah," jelasnya.
Zul mengakui pertimbangannya membuat single tersebut karena ia ingin membantu perekonomian keluarga.
Karena ia sadar, Retno Paradinah istrinya sangat berjuang untuk mencari nafkah untuk anak-anak mereka.
"Pertimbangannya banyak sih. Yang paling ini pertimbangan pribadi ya untuk ekonomi juga, mudah-mudahan bisa membantu ekonomi keluarga saya juga," ungkapnya.
"Mungkin saya royalti yang didapat cukup besar jadinya bisa buat keluarga," sambungnya.
Kendala Izin Saat Bikin Video Klip
Meski tujuannya mulia, vokalis Zivilia band ini menjalani proses produksi yang tidak mudah. Ia sering terbentur proses perizinan dari Lapas Gunung Sindur, apalagi ketika membuat video klipnya.
"Cukup lama sebenarnya, karena banyak pertimbangan dari pihak lapas, terutama masalah perizinan, karena di dalam kan ada yg tidak bisa dilakukan, terutama syuting video klip. Tapi alhamdulillah sudah ada izin dari bapak," terangnya.
Setelah menjalani proses perizinan, Zul Zivilia berterima kasih kepada pihak Lapas Gunung Sindur, yang memberikan dirinya fasilita sebuah studio.
"Memang bukan cuma lagu ini, sebelumnya juga saya bikin lagu di channel YouTube Lapas Gunung Sindur, ada lagu judulnya "Hari Jadi Pengayoman", itu karya saya," ujar Zul Zivilia. (Wartakota/ARI)