"Dari video (CCTV) kan dipaksa masuk, ada pengulangan, pertama berapa detik, akhirnya yang terakhir 54 detik dan menurut ahli itu nggak wajar," tandasnya.
Tamara Tyasmara Merasa Bersalah Saksikan Ulang Rekaman CCTV di Tempat Dante Meninggal Dunia
Dalam pemberitaan sebelumnya, Tamara mengaku menyesal setelah melihat ulang tayangan CCTV tempat Dante meninggal dunia.
"CCTV itu karin diputar bersama saksi ahli di TV yang besar banget TVnya, jadi itu terlihat jelas banget," ucap bintang film Hantu Ambulance itu sambil menangis.
Saat rekaman itu diputra ulang, Ara sapaan akrabnya hanya fokus mengamati gerak-gerik putranya sebelum akhirnya Dante meninggal dunia.
"Aku nggak fokus lihat gimananya ya, itu biar hakim dan para ahli yang menilai. Aku cuma fokus ngeliat Dantenya aja," bebernya.
Di momen itu, Tamara Tyasmara pun mengungkapkan rasa bersalahnya kepada mendiang Dante.
Sebab pada saat itu Dante terlihat berupaya mencari Tamara Tyasmara.
"Di situ aku mikir, dia (Dante) pasti nyariin aku, pasti nungguin aku di situ."
"Apalagi pas dia nggak kuat banget, aku yakin dia pasti nungguin aku dateng, di situ aku ngerasa bersalah."
"Harusnya aku cepet dateng, gitu. Kalau aku cepet dateng harusnya nggak bakal kayak gini, pastinya udah aku ambil," tutup Tamara Tyasmara.
(Tribunnews.com/Gabriella)