TRIBUNNEWS.COM - Band indie-rock asal Amerika Serikat, Real Estate, siap manggung untuk pertama kalinya di Indonesia pada acara Joyland Festival yang akan digelar tanggal 22-24 November mendatang.
Dalam wawancara eksklusif Tribunnews bersama vokalis dan gitaris Real Estate, Martin Courtney, ia berbagi cerita tentang antusiasmenya terhadap penampilan perdana band ini di hadapan para penggemar mereka di Indonesia.
Real Estate: Kami Enggak Sabar Manggung di Indonesia!
Hai Martin, minggu depan adalah kali pertama Real Estate manggung di Indonesia. Gimana perasaan kamu?
Iya betul. Kami sangat antusias untuk melihat sisi lain dari dunia yang belum pernah kami kunjungi, khususnya setelah tahun 2020 di mana kami harus membatalkan tur Real Estate karena pandemi Covid-19.
Akhirnya kami bisa manggung dan tur lagi, tentunya menyenangkan banget. Sebetulnya kami enggak ada rencana mau mampir ke Asia, lho. Tapi tiba-tiba ada tawaran dan semua tiba-tiba terjadi. Jadi, kami senang banget.
Tapi apa kamu tahu bahwa banyak lho fans Real Estate di Indonesia yang menantikan kalian untuk manggung di sini?
Hahaha iya, sebenarnya kami tidak begitu ngeh bahwa ternyata banyak ya fans Real Estate di Indonesia, dan baru sadar saat kami melakukan beberapa wawancara dengan media di sana. Itu menakjubkan banget, sih. Membuat kami bahagia dan tidak sabar untuk segera menemui fans kami.
Oke, lagu-lagu apa sih yang akan dibawakan secara live ke fans kalian di Indonesia?
Sebetulnya kami cukup banyak melakukan tur tahun ini, dan kami banyak memainkan lagu-lagu dari album terbaru. Tapi kami membawakan juga lagu-lagu kami yang lama, jadi kayaknya akan sangat nyampur antara lagu baru dan lagu lama.
Kami rasa fans ingin mendengar juga lagu-lagu dari album terbaru kami, Daniel, tapi akan sangat menyenangkan juga jika mereka bisa mendengar lagu-lagu lama, seperti It’s Real. Kami kaget juga dengan respon bagus dari fans ketika kami membawakan lagu baru. Artinya mereka benar-benar menikmati lagu-lagu baru kami.
Saya pribadi suka banget sama lagu-lagu di album lama kalian, seperti album Atlas dan In Mind. Tapi di album Daniel juga banyak banget lagu-lagu bagus.
Oh ya? Terima kasih banyak, ya. Kita banyak merekam lagu baru ketika sedang tur. Hampir semua lagu-lagu baru yang kami tulis, sih.
Gimana sih kamu mendeskripsikan perubahan musik Real Estate? Gimana proses evolusi dari album pertama ke album terakhir ini?