TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Farhat Abbas, Krisna Murti menanggapi soal pelaporan aktor Denny Sumargo terhadap kliennya soal dugaan pengancaman.
Perseteruan antara Farhat Abbas dengan Denny Sumargo, nampaknya akan berbuntut panjang usai keduanya saling melaporkan.
Sebelumnya, Farhat Abbas ditemani kuasa hukumnya Krisna Murti telah melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan kasus diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian yang dilakukan oleh sang YouTuber.
Baru-baru ini, Denny Sumargo ditemani kuasa hukumnya, Mohammad Anwar mengungkapkan jika ia juga telah melaporkan Farhat Abbas ke pihak berwajib.
Diketahui Denny Sumargo melaporkan Farhat Abbas yakni dengan alasan adanya ancaman dari sang pengacara tersebut.
Mendengar pelaporan kliennya itu, kuasa hukum Farhat Abbas pun angkat bicara.
Krisna Murti mengungkapkan jika pelaporan pria yang kerap disapa Densu itu disebut sah-sah saja.
"Saya tidak bisa berprediksi laporannya seperti apa yang dilaporkan Densu terhadap Farhat Abbas dugaannya seperti apa. Tapi setiap orang ketika ada dugaan kan tindak pidana, dia dilaporkan ya sah-sah saja menurut saya," kata Krisna Murti, mengutip YouTube Intens Investigasi, Selasa (19/11/2024).
Lebih lanjut, Krisna Murti memilih untuk menunggu ketika Farhat Abbas nantinya akan dimintai keterangan oleh polisi perihal pelaporan Densu.
"Tinggal kita nanti menjalani bagaimana prosesnya Farhat Abbas ketika dimintai keterangan oleh polisi. Sehubungan dengan laporannya Densu dengan membawa-bawa bukti-bukti terkait ya," sambung Krisna Murti.
"Kita lihat di dalam proses penyelidikannya seperti apa," lanjutnya.
Baca juga: Dilaporkan Denny Sumargo ke Polisi, Farhat Abbas Siap Hadapi sang Aktor: Nggak Takut
Berikutnya, Krisna Murti juga menanggapi soal pasal pengacaman yang dilaporan Densu terhadap kliennya.
Ia menjelaskan jika dirinya akan melihat terlebih dahulu ancam seperti apa yang dilakukan Farhat Abbas kepada Densu.
"Saya kalau melihat ya bahwa pasal pengancaman yang dilaporkan oleh Densu. Kalau ini benar, seperti apa yang diancam oleh Farhat Abbas kepada Densu."