Saat ditemui, Denny mengakui dirinya sudah menganggap permasalahannya dengan Farhat selesai setelah ia mendatangi rumah sang pengacara.
Namun Denny menyayangkan Farhat yang malah memperlebar masalah tersebut.
"Sebenarnya masalah itu sudah selesai, waktu itu kan kalian tahu sendiri saya anggap sudah selesai damai, tapi setelah itu dia panjangkan kan," kata Denny.
Setelah kejadian itu, Denny menyebut dirinya dihubungi oleh kuasa hukumnya.
Adapun sang kuasa hukum menilai apa yang dilakukan oleh Farhat sudah melewati batas.
"Saya pikir awalnya ini orang mau kemana sih."
"Ternyata saya dihubungi sama pengacara saya 'Den ini nggak bisa, karena orang ini udah kelewatan'," bebernya.
Baca juga: Tak Bermaksud Mengancam, Farhat Abbas Klarifikasi Soal Kata Hajar yang Ditujukan ke Denny Sumargo
Dari situ, Denny memilih untuk menyerahkan permasalahan tersebut ke kuasa hukumnya.
Terlebih lagi Denny memiliki haknya untuk menyelesaikan perseteruannya dengan Farhat melalui jalur hukum.
"Saya pikir ya sudah saya kasih kuasa kepada mereka untuk diurus secara hukum."
"Karena sebagai warga negara kan saya juga punya hak," ungkapnya.
Denny pun berterima kasih kepada Polda yang mau menindaklanjuti atas laporannya.
Ia lantas menyinggung soal kegaduhan buntut adanya kasus Agus Salim korban penyiraman air keras dan Novi perihal donasi.
"Saya terima kasih banyak untuk Polda yang melihat laporan saya ini sebagai suatu hal yang memang segera diproses."
"Karena kegaduhan yang timbul dikarenakan persoalan yang dari awal antara Novi dengan Agus ini sudah ke mana-mana gitu."
"Dan semoga ini menjadi titik terang juga untuk penyelesaian kasus hukum yang saya hadapi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)