Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Dita Meichan menghadirkan label musik Meichan Musikindo sebagai warna baru di blantika musik Indonesia.
Dita Meichan menambahkan keberadaan label musiknya bukan hanya sebatas bisnis, namun sebagai wadah talenta-talenta baru dalam beragam genre musik.
"Saya ini musisi. Saya tahu bagaimana cara menciptakan lagu, pembagian royalti, dan lain-lain. Semua itu sudah saya pelajari dari pengalaman," kata Dita Meichan di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Dengan Meichan Musikindo, saya ingin menjadi wadah untuk musisi-musisi baru, baik yang pop, dangdut, atau indie,” Dita Meichan menambahkan.
Lewat label musiknya ini Meichan ingin melahirkan talenta-talenta baru dalam gaya khas dan berbeda dari kebanyakan musik di Indonesia.
"Setelah saya pelajari ternyata mereka mengikuti pasar. Aku mikir dengan bikin label tetap akan ada cetakan yang sama, tapi akan ada terobosan at least ada yang nyentrik satu deh. Selama ini kita dengar Celine Dion tapi kan ada Billie Ellis, Lana del Rey," ujar Meichan.
Ia terinspirasi dari Iwan Fals dan Titiek Puspa yang kerap tampil beda dengan mengangkat tema lagu perempuan malam.
Langkah awalnya, Meichan bakal terjun sebagai penyanyi solo dengan menghadirkan sesuatu karya yang sarat akan pesan moral.
"Saya bocorin sedikit tema yang akan saya angkat kurang lebih terinspirasi dari Titiek Puspa lagu "Kupu-Kupu Malam". Itu kan mengangkat realita gadis malam yang dianggap sebelah mata. Saya ingin membuat lagu yang meaningful, yang mengangkat kisah mereka, dan memberikan pandangan bahwa hidup selalu punya peluang untuk berubah," jelasnya.
Tidak hanya itu Meichan turut menantang komposer dan pencipta lagu untuk membuat karya seperti yang diuraikan sebelumnya.
Hadiah total Rp 100 juta akan diberikan kepada mereka yang lagunya terpilih.
"Ini sekarang saya lagi telepon arranger dan pencipta lagu, saya gaungkan. Kalian bisa enggak saya kasih konsep lagu 'Kupu-Kupu Malam' yang saya jelaskan tadi, musiknya yang nyentrik. Siapa yang terpilih dan paling bagus, gue kasih Rp100 juta," bebernya.
"Dan ini pencipta lagu tetap ada royaltinya, enggak beli putus, lho. Ini agar mereka tergugah menciptakan lagu dari hati," tandas Dita Meichan.