TRIBUNNEWS.COM - Gus Miftah kembali memakai alasan bercanda dalam klarifikasinya ejek penjual es teh.
Seperti dalihnya saat aksi menoyor kepala istrinya viral, Gus Miftah juga menyebut olokannya kepada penjual es teh itu sebatas candaan.
Kendati demikian, Gus Miftah memilih meminta maaf pada penjual es teh tersebut.
"Saya memang sering bercanda dengan siapa pun. Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," kata Gus Miftah, dikutip dari YouTube Seleb on Cam, Rabu (4/12/2024).
Lebih lanjut, pria bernama asli Miftah Maulana Habibur Rahman ini juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ia sebabkan.
"Saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan," sambungnya.
Baginya, kesalahannya kali ini akan menjadi introspeksi atas ucapannya ke depan.
"Untuk itu, saya minta maaf Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," tukasnya.
Alasan guyonan ini juga pernah digunakan Gus Miftah saat mengklarifikasi aksinya menoyor kepala sang istri di depan umum.
"Apa yang kami lakukan itu sebenarnya adalah bahasa candaan dan bahasa tubuh yang menunjukkan kasih sayang," ujar Gus Miftah.
"Namun, hal tersebut malah di-framing seolah-olah saya berbuat kasar kepada istri saya," lanjutnya.
Baca juga: Setelah Ejek Penjual Es, Gus Miftah Share Video Borong Jajanan Pedagang Asongan, Malah Makin Dihujat
Tak banyak berkomentar, istri Gus Miftah hanya tertawa terkait sikap sang suami.
"Istri malah ketawa, itu malah justru keseharian saya sama istri," kata Gus Miftah kala itu.
Bagikan Video Borong Dagangan Penjual Asongan
Di tengah keviralan aksinya itu, Gus Miftah justru turut membagikan video dirinya memborong jajanan para pedagang asongan yang datang di acara dakwahnya.