Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Dangdut Rhoma Irama menggelar ajang Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD), dengan harapan bisa menjaring talenta baru di musik dangdut.
Hal itu disampaikan oleh Rhoma ketika dirinya sedang mengisi acara, di sebuah stasiun televisi. Menurutnya saat ini musik dangdut sedang digandrungi anak muda, sehingga jadi sebuah kesempatan untuk talenta baru.
Baca juga: Musik Dangdut Sering Trending, Album Denny Caknan Contohnya, Tembus 1 Juta Stream Dalam 2 Minggu
Rhoma Irama bersama Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) berharap akan muncul para pencipta lagu bagus dan membuat orang-orang semakin tertarik membawakan lagu dangdut.
“Jadi ajang LCLD adalah platform penting untuk menemukan pencipta lagu dangdut yang berpotensi menginspirasi dan meramaikan industri musik dangdut tanah air," ujar Rhoma Irama dikutip Tribunnews.com, Kamis (12/12/2024).
Baca juga: PROFIL Rhoma Irama dan Habib Bahar bin Smith, Hubungan Keduanya Tengah Memanas Gara-gara Nasab
"Kami berharap, melalui kompetisi ini, akan lahir karya-karya baru yang tak hanya menggema di Indonesia, tapi juga dapat mendunia," lanjut Rhoma Irama selaku Ketua Umum PAMDI.
Pendaftaran dibuka mulai 11 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025, dan nantinya pengumuman pemenang akan dilakukan pada Mei 2025, dengan hadiah total mencapai ratusan juta rupiah.
Kategori lomba LCLD 2024 terdiri dari kategori percintaan, kebangsaan, sosial budaya, dan religi. Acara ini terbuka bagi seluruh masyarakat, pencipta lagu, musisi, dan penyanyi dangdut yang ingin menunjukkan karya terbaik mereka di hadapan publik.
Nantinya ajang tersebut akan diisi sejumlah juri yang terlibat dalam event LCLD ini terdiri dari musisi lintas genre, negarawan, hingga budayawan.
“Keterlibatan juri dari latar belakang berbeda akan memberi warna dalam lomba ini. Ajang kompetisi ini bukan semata-mata milik insan dangdut. Tapi milik bangsa Indonesia,” ungkap Rhoma Irama.
Ajang LCLD 2024 juga diharapkan bisa jadi salah satu cara untuk mempromosikan musik dangdut untuk mendapatkan pengakuan sebagai warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO.
“Saya yakin, dukungan masyarakat Indonesia untuk menjadikan dangdut sebagai warisan Budaya Tak Benda sangat besar. LCLD merupakan salah satu cara untuk memperkuat upaya ini,” terang Waskito selaku Sekjen PAMDI.