News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Raja Dangdut Rhoma Irama Ajak Masyarakat Melaporkan Jika Menemui Kecurangan Dalam Pemilu 2024

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Dangdut Rhoma Irama Ajak Masyarakat Melaporkan Jika Menemui Kecurangan Dalam Pemilu 2024

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Raja Dangdut, Rhoma Irama dan Rhomais yang terdiri dari Forsa, Fahmi Tamami, dan Pamdi serta beberapa organisasi seperti Fuhabi, Pejabat dan Pin mengajak kepada masyarakat untuk berani melaporkan kecurangan demi kecurangan dalam Pemilu kepada pihak berwenang.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ratu dangdut Hj. Elvy Sukaesih, Camelia Malik dan tokoh peran Soultan Saladin ini Raja Dangdut mengungkapkan bahwa dirinya dan teman teman memperjuangkan kejujuran yang adil dan berkeadilan.

"Pemilihan umum yang sejatinya merupakan pesta rakyat yang seharusnya berlangsung jujur dan adil justru telah menjadi pesta kelompok tertentu saja. Kebebasan berpendapat dan memilih telah dibungkam dengan tekanan. Kita lihat ada politik uang dan bansos menjelang pelaksanaan Pemilu," kata Rhoma Irama di Studio Soneta Record, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/2/2024).

Selanjutnya Raja Dangdut itu menambahkan bahwa Pemilu yang prosesnya cacat dan tidak transparan akan melahirkan pemimpin dan pemerintahan yang tak mendapat legitimasi rakyat.

"Jika dalam proses penuh cacat, maka hanya akan menghasilkan pemerintahan yang tidak punya legitimasi kokoh di mata rakyat. Pemimpin yang ditakuti, tetapi tidak dicintai rakyatnya," lanjutnya.

Senada dengan Rhoma Irama, Hj. Elvy Sukaesih mengatakan bahwa sebagai penyanyi seniman saya merasa terpanggil untuk hal ini.

"Ayo berjuang bersama apa yang kita lakukan lawan turun karena bukan apa apa kita harus berubah, kita gak lama sampai pikirkan regenerasi anak cucu cicit semua emak sudah teriak beras mahal sekarang. Saya turut raja dangdut kita berjuang bersama demi untuk semua rakyat Indonesia," kata si ratu Dangdut ini.

Sementara dalam kesempatan yang sama Camelia Malik mengungkapkan kegeramannya.

"Pasti tujuan kita sama ingin indonesia adil sejahtera dan berkeadilan, apalagi urusan kecurangan. Saya nggak ada urusan siapa yang jadi presiden, tapi tentunya dengan cara yang baik, gak niat curang berniat baik untuk menjadikan indonesia lebih baik dan punya martabat. Saya pikir itu bercanda banget dari awal, tidak halal serba kayak gitu harus melihat mereka menari padahal hati menangis padahal pengen nyanyi aja susah kita bersama bergandeng tangan menuju perubahan indonesia berubah dan Insya Allah Allah ridho dengan perjuangan kita," kata Camelia Malik.

Selanjutnya Rhoma Irama mengajak masyarakat untuk ikut memastikan semuaberlangsung transparan. Karena itu, dia mengingatkan masyarakat terus mengawal proses penghitungan suara di KPU. Namun, dia juga meminta masyarakat tidak terprovokasi.

"Kita harus mengawal dan memastikan Pemilu berlangsung jujur dan adil, dengan ikut mengawasi perhitungan suara di KPU, serta menyampaikan berbagai bukti kecurangan kepada pihak yang bertanggung jawab. Selain itu untuk pendukung paslon 01, paslon 02 dan paslon 03  saya menghimbau agar tidak terprovokasi untuk diadu domba, yang akan membuat situasi semakin parah," sambung Rhoma.

Hadir dalam acara tersebut, FUHAB (Forum Ulama dan Habib) yang dipimpin oleh KH, Lutfi Jawawi, PEJABAT (Pengacara dan Jawara Bela Umat) yang dipimpin H. Eka Jaya, dan PIN (Perisai Idaman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini