TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan antara selebgram Fuji dan influencer asal Malaysia, Aisar Khaled, kini tengah menjadi sorotan publik.
Keduanya semakin sering dijodoh-jodohkan oleh warganet dan terlihat saling menyambut baik harapan dari fans.
Mereka telah bertukar nomor WhatsApp dan mulai berkomunikasi.
Kesalahpahaman yang Memicu Kontroversi
Namun, di tengah interaksi tersebut, muncul kesalahpahaman yang memicu perdebatan di media sosial.
Fuji sempat menyebut Aisar sebagai "aneh," yang membuat para penggemar saling menyerang.
Menanggapi hal ini, Fadly Faisal, kakak Fuji, berusaha meluruskan masalah tersebut.
Fadly menjelaskan bahwa pernyataan Fuji berakar dari kesalahpahaman terkait ajakan pertemuan.
"Jadi gue ngundang Aisar ke sini ada yang mau gue omongin masalah aneh itu," ungkap Fadly dalam kanal YouTube-nya, Sabtu (14/12/2024).
Ia menambahkan bahwa Fuji merasa dibohongi oleh Aisar terkait ajakan untuk bertemu.
Baca juga: Permintaan Maaf Aisar Khaled ke Fuji soal Ingkar Janji Ketemu
"Adikku ngerasa aneh karena lu ngajak adikku ketemu hari Jumat, terus tiba-tiba hari Jumat lu malah ke Semarang," jelas Fadly.
Ia merasa bahwa komunikasi antara keduanya kurang intens setelah ajakan tersebut.
Tanggapan Aisar Khaled
Aisar Khaled memberikan penjelasan terkait situasi tersebut.
"Aku nggak tahu bro, aku memang ajak dia Jumat, tapi dia tak ada chat aku atau apa. Aku takut lah bro untuk ganggu orang," ungkap Aisar.
Ia mengaku jarang berkomunikasi dengan Fuji karena tidak ingin mengganggu kesibukannya.
"Jujur ya, aku kan baru kenal adik kamu. Emang ada chatchat dikit, cuman aku nggak mau terlalu ganggu," tambah Aisar.
Awal Mula Tudingan "Aneh"
Tudingan bahwa Aisar adalah sosok yang "aneh" bermula dari unggahan rekan Fuji, Ramdana, di Instagram.
Ketika ditanya apakah Ramdana sudah dikenalkan dengan Aisar, ia menjawab dengan nada bercanda dan menilai Fuji "aneh" Balasan tersebut kemudian diunggah oleh Fuji, yang menambah kemarahan fans.
Dengan demikian, kesalahpahaman ini telah menimbulkan konflik di antara penggemar kedua belah pihak, dan Fadly Faisal berusaha untuk meredakan situasi tersebut.
(Tribunnews.com)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).