Baca tanpa iklan
Video tersebut membuat Prilly sangat down hingga tak ingin mengklarifikasi apapun kepada siapapun tentang hal tersebut.
"Aku sangat down. Aku dianggap sombong karena aku dianggap banyak uang, (dikata) lihatlah roda akan berputar dan segala macem," ucap Prilly.
Selain itu, Prilly juga mulai banyak berpikir sebelum membagikan apapun di media sosial karena ketakutan dicap 'haus validasi' oleh publik.
Nyatanya, video tersebut terjadi dalam jumpa fans yang dilakukan Prilly di Trans Jakarta bersama para fans.
Prilly menjelaskan jika kalimat tersebut sebenarnya ia ambil dari media. Dan sayangnya ada oknum yang memotong pernyataan tersebut lalu viral di media sosial.
Baca juga: Prilly Latuconsina Ungkap Cara Berkomunikasi dengan Penggemar, Surat Masih Jadi Favorit
Data yang dimaksud adalah penurunan angka pernikahan di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di laman resminya, angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan sebesar 128 ribu dibandingkan pada 2022.
Jika dirinci, pernikahan di Jakarta turun 4.000, di Jawa Tengah 21 ribu, Jawa Timur 13 ribu, dan penurunan tertinggi terjadi di Jawa Barat sebesar 29 ribu.
Selain itu, yang dibahas di media sosial juga menunjukkan bahwa jumlah perempuan yang berkarier terus meningkat dibandingkan beberapa tahun belakangan.
Bahkan, persentase perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional setiap tahunnya naik hingga mencapai 49,53 persen.
Berdasarkan data statistik PDDikti, partisipasi perempuan di kampus pada tahun 2023 mengalami peningkatan hingga 51 persen. Artinya, sudah cukup banyak wanita yang mempunyai pendidikan tinggi.
Ada juga bahasa soal kemapanan juga cukup berpengaruh dengan perceraian di Indonesia.
Berdasarkan laporan Statistik Indonesia 2023, data perceraian di Indonesia memang menurun 10,2 persen sejak pandemi Covid-19 dengan 463.000 kasus.
Wanita mapan juga kerap disamakan dengan Independent Woman.
Jika dilihat dari sisi psikologi menurut APA Dictionary of Psychology, Independent adalah kebebasan dari pengaruh atau kontrol orang lain.