Film Laskar Pelangi pula lah yang membawa nama Febriansyah lantas dikenal luas dan teradaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata.
Novel tersebut kemudian ditulis ulang ke dalam bentuk skenario oleh Salman Aristo bersama Riri dan Mira Lesmana.
Film Laskar Pelangi bercerita tentang anak-anak asli Belitong yang berusaha mengejar mimpi di tengah kondisi sekolah yang hampir roboh.
Febriansyah terlibat dalam film tersebut dengan memerankan karakter bernama Borek.
Febriansyah "ditemukan" oleh sang sutradara, Riri Riza yang melakukan casting saat mencari tokoh anak-anak asli Belitong.
Febriansyah pun berkesempatan beradu akting dengan 11 anak Belitong lain serta 12 aktor profesional seperti Cut Mini hingga Mathias Muchus.
Film berdurasi 125 menit ini pun tayang untuk pertama kali pada 25 September 2008 di bioskop.
Bersama film Laskar Pelangi, Febriansyah berhasil mendapatkan kesuksesan besar.
Kesuksesan Laskar Pelangi pun bukan main-main, film ini mencetak rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 4,6 juta penonton.
Rekor tersebut dipegang oleh Laskar Pelangi selama delapan tahun hingga diapatahkan oleh Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 pada 2016.
Setelah Laskar Pelangi, nama Febriansyah kemudian tak lagi terdengar di dunia hiburan Tanah Air.
Kendati demikian, Febriansyah bersama pemeran-pemeran lainnya seperti Ferdian, mendiang Verrys Yamarno, dan lainnya membekas di banyak hati masyarakat Indonesia berkat akting mereka di film legendaris tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Febriansyah, Pemeran Borek dalam Film Laskar Pelangi yang Meninggal Dunia, Putra Asli Belitung