TRIBUNNEWS.COM - Baim Wong tegas membantah tudingan pihak Paula Verhoeven yang merasa dihalangi untuk bertemu anak.
Sembari menggelengkan kepala, Baim menyatakan apa yang diberitakan di media semuanya salah.
Ia sendiri mempersilakan Paula untuk mengambil anak-anaknya jika memang dia mau.
"Pembicaraan di media luar yang saya bilang 360 derajat semuanya tidak benar ya," kata Baim, dikutip dari YouTube Mantra News, Kamis (19/12/2024).
Dia membolehkan Paula untuk berkunjung kapan pun ia bisa.
"Kapan pun, Ya Allah, kapan pun mau ngambil, mau tidur bareng, mau ketemu kapan pun boleh," lanjutnya.
Baim sendiri meminta Paula untuk menanyakan pada anak-anaknya, apakah mereka dilarang bertemu sang ibu.
"Boleh tanya anaknya, harus tanya itu dia saya nggak pernah melarang," tegasnya sekali lagi.
Sebelumnya, melalui kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma, Paula merasa dipersulit bertemu anak.
"Paula itu sangat tersiksa sebenarnya, gitu karena ia tidak bisa bersama anak-anak," ujar Alvon.
"Paula tuh sulit bersama anak-anaknya dalam kurun waktu dua bulan ini gitu ya ," terangnya.
Baca juga: Pihak Paula Verhoeven Nilai Keterangan Saksi dari Baim Wong Tidak Kuat: Malah Menguntungkan Kami
Diakui Alvon, Paula merupakan seorang ibu yang sangat dekat dengan kedua putranya.
Oleh sebab itulah, kerinduan Paula semakin teriksa lantaran tak kunjung bertemu dengan buah hatinya.
"Dia tuh sangat dekat dengan anak-anak."
"Terutama sama anak bungsunya yang Kenzo, yang enggak bisa lepas dari ibunya," lanjutnya.
Diterangkan oleh Alvon, pertemuan dengan buah hati di kantor Baim membuat Paula merasa terbebani.
"Karena harus ke kantor Baim," tegas Alvon.
Paula merasa kantor Baim bukanlah tempat yang netral.
Di mana, Paula tidak leluasa bertindak sesuka hati dengan anak-anaknya.
"Sementara kantor Baim itu bukan area netral atau bukan rumah lah ya," ujarnya.
Baca juga: Jadi Saksi Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven, Teuku Zacky Jawab 2 Pertanyaan
Baim Wong Dituding Lakukan Ilegal Akses
Alvon juga menyayangkan pihak Baim Wong melakukan ilegal akses untuk mengumpulkan bukti.
Pihaknya menyinggung sejumlah bukti yang dibawa pihak Baim Wong selama sidang pembuktian.
Dalam sidang itu, Baim membawa bukti elektronik yang diduga didapatnya dari handphone Paula.
"Ada juga, bukti itu diambil dari handphone yang lain (Paula) itu namanya ilegal akses," tegas Alvon, dikutip dari YouTube Seleb on Cam, Kamis (12/12/2024).
Dirinya menegaskan, ilegal akses bisa dikenai hukuman.
"Ada ancaman hukumannya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Alvon ditanya mengenai bagaimana ilegal akses di antara suami istri.
"Ya kalau misalnya ada persetujuan ya oke, kalo misalkan gak ada persetujuan gimana. Nggak bisa begini gitu," lanjutnya.
Di momen yang sama, Alvon juga menuding Baim memberikan bukti tidak sah.
Ia menuding bukti elektronik yang dibawa Baim Wong sudah melewati proses editing.
Baca juga: Jadi Saksi Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven, Teuku Zacky Jawab 2 Pertanyaan
"Dia ada bukti sah, ada bukti tidak sah yang didapat secara ilegal," ungkap Alvon.
Alvon lantas menjabarkan soal bukti yang tidak sah.
"Terkait bukti yang tidak sah itu dalam persidangan, kalau misalnya itu adalah bukti dokumen itu harus ada pembanding. Mana aslinya? Maka (harusnya) dimunculin tuh aslinya," tandasnya.
Ia lantas menyoroti bukti elektronik yang disodorkan Baim selama sidang.
"Tapi kalau bukti elektronik, dia harus jelas dari mana itu diambil. Dari situ akan ketahuan sebenarnya yang diberikan itu sudah diubah atau tidak, sudah rusak atau tidak," sambungnya lagi.
Alvon menegaskan adanya proses editing dari bukti yang dibawa pihak Baim.
"Kalau sekarang nih kan ada editing gitu, artinya itu bukti sudah tidak otentik orisinal. Tidak orisinal," tegasnya.
Menurutnya, seharusnya bukti asli juga diambil dan diperlihatkan.
Baca juga: Jadi Saksi Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven, Teuku Zacky Jawab 2 Pertanyaan
"Nah, jadi itu harus diambil dari bukti pertama kali itu muncul, diperlihatkan," selorohnya.
(Tribunnews.com/ Salma/Rinanda)