"Dikeluarin 1 doang yang ada di saluran tuba dengan harapan yang ada di rahim aku terselamatkan. Tapi tidak menutup kemungkinan setelah yang salah jalur ini keluar, bisa jadi yang di rahim juga keluar," terang Siti.
Tangisnya pecah ketika harus menghadapi kenyataan kehilangan calon bayinya.
"Malam itu juga Siti harus operasi untuk mengangkat satu janin dan rahim yang ada di saluran tuba sebelah kanan," tulis Krisjiana membagikan momen istrinya menangis.
Keduanya tampak saling menguatkan satu sama lain.
Krisjiana berulang kali memeluk istrinya.
"Operasi dilakukan besok pagi. Berat rasanya harus angkat calon bayi yang sudah ada detak jantungnya, tapi kalo dibiarkan nyawa Siti yang terancam," demikian tulis keterangan itu.
Siti terlihat mulai berbaring di ranjang rumah sakit.
Meski mengenakan masker, tangis tak terbendung dari pelupuk matanya.
Selang beberapa saat, Siti selesai menjalani operasi.
Sementara satu janin yang tersisa berhasil diselamatkan.
"Akhirnya operasinya selesai, alhamdulillah anak kami 1 lagi berhasil selamat dan kita di sini diperlihatkan calon bayi yang sudah berhasil diangkat dari tuba," terang Kris.
Dia juga berusaha memberikan penjelasan pada putri sulungnya, Xarena.
Meski tampak tegar, Kris tak menampik apa yang dialaminya kini sangat berat.
"Berat banget, sepanjang perjalanan selalu mikir apakah ini takdirku ya Allah," tulisnya.