TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Chandrika Chika kembali menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam dugaan kasus penganiayaan.
Kali ini, Chika diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang mahasiswi bernama Yuliana Byun (YB) di kawasan SCBD Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kuasa hukum YB, Andi Bashar, menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi pada 14 Desember 2024.
Menurut Andi, saat YB hendak pulang dan masuk ke mobilnya, Chika tiba-tiba menjambak rambutnya hingga YB terjatuh.
"YB tidak tahu motifnya apa, intinya tiba-tiba saja pada saat keluar parkiran mobil, rambutnya dijambak dan dia terjatuh," ungkap Andi dalam wawancara dengan YouTube Mantra News.
Andi menambahkan bahwa YB tidak mengetahui alasan di balik tindakan kekerasan tersebut.
"Tidak ada alasan. Motif kalau YB sendiri tidak tahu. Saya tidak pernah ketemu Chika, makanya saya juga tidak bisa mengatakan alasan Chika," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andi mengungkapkan bahwa meskipun YB dan Chika pernah berteman, keduanya tidak memiliki konflik sebelumnya.
"Pernah kenal. Hal itu diketahui dari keterangan ayahanda Chika. YB pernah menyambangi rumah Chika di Depok," jelas Andi.
Meskipun pernah berteman, Andi menegaskan bahwa hubungan mereka berakhir kemungkinan karena kesibukan masing-masing.
"Pernah berteman enggak berkonflik. Mungkin karena sibuk, jadi tidak komunikasi," tambahnya.
Baca juga: Korban Penganiayaan Chandrika Chika Masih Rasakan Sakit Saat Diperiksa Polisi
Andi juga menyatakan bahwa ia tidak mengetahui apakah Chika dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol saat kejadian.
"Wah, saya tidak tahu itu. Bukan kewenangan saya," ujarnya.
Dugaan penganiayaan ini menambah daftar masalah hukum yang dihadapi Chandrika Chika, yang sebelumnya terlibat dalam kasus narkoba.
(Tribunnews.com/Yurika)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).