Pihak manajemen hanya ingin Vadel menghafal liriknya untuk melakukan take video secara lipsing.
Radja lantas menanggapi protes yang dilayangkan Vadel Badjideh. Ian Kasela menyebut Vadel Badjideh salah paham dan justru membuat konten terkait hal itu di media sosial.
"Buat gua sih salah paham, tapi ya gua maklumin, dalam arti ya gia mengingat lagi usianya dia. Gua maklumin dia, tapi memang gua agak sedikit menahan emosi juga. Kenapa dia harus posting? Dan viewersnya sampai jutaan aduh makanya harus cepat kita reaksi," ucap Ian.
"Tapi ya memang harus klarifikasi dan ini hanya ungkapan seorang anak gw bisa bilang bocah yang masih labil, tidak puas terhadap obrolan yang sudah kita sepakati," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Radja merilis lagu dan video klip APA SIH pada 21 Desember lalu. Sesaat setelah diunggah, Radja menuai kritik lantaran menggaet Vadel Badjideh.
Selain itu, grup tersebut juga dituding memplagiat lagu APT. milik Ròse dan Bruno Mars.