Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Topik tentang wanita independen kembali menjadi perbincangan hangat setelah potongan video Prilly Latuconsina viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Prilly berbicara tentang pentingnya menjadi wanita independen, namun hal itu memicu kritik dari warganet.
Merespons isu ini, Donna Agnesia turut memberikan pandangannya.
Ia menegaskan bahwa menjadi wanita independen atau memilih pasangan yang mapan adalah keputusan pribadi.
Baca juga: Sebut soal Perempuan Independen, Prilly Latuconsina Tegaskan Tak Bermaksud Menyombongkan Diri
Menurut Donna, yang terpenting adalah kebahagiaan setiap individu atas pilihan hidupnya.
"Tapi ya apapun itu pilihan kamu mau menjadi wanita independen atau ingin mencari pria mapan, yang penting adalah kamu bahagia dengan pilihan kamu," kata Donna pada tayangan podcast-nya, dikutip Selasa (24/12/2024).
Dalam kesempatan yang sama, suaminya, Darius Sinathrya, menambahkan bahwa setiap orang memiliki perjuangan hidup yang berbeda-beda.
Ia mengingatkan agar tidak menyamaratakan pengalaman atau pandangan hidup orang lain.
"Dan jangan menyamaratakan semua orang ada di perspektif yang sama di situasi yang sama," ujar Darius.
"Setiap orang itu punya perjuangannya, punya perangnya sendiri-sendiri," lanjutnya.
Darius juga menekankan pentingnya menghargai perbedaan pandangan dan pengalaman.
Ia mengingatkan agar tidak merendahkan atau menganggap remeh masalah orang lain.
"Kita jangan sampai merendahkan orang lain, menganggap enteng masalah orang lain, atau menganggap diri kita atau pemikiran kita yang paling benar," jelasnya.
Selain itu, Darius mengajak masyarakat untuk selalu terbuka terhadap keragaman dan kenyataan bahwa dunia penuh dinamika.
Ia menyoroti betapa kompleksnya kehidupan yang seringkali tidak sepenuhnya kita pahami.
"Karena dunia ini begitu majemuk, begitu dinamis, begitu banyak hal yang kita nggak tahu sebenarnya. Semakin kita ngerasa tahu, sebenarnya semakin banyak kita nggak tahu," ungkap Darius.
"Jadi selalu harus terbuka dengan kenyataan bahwa pada akhirnya setiap orang menghadapi situasi yang berbeda-beda setiap hari," pungkasnya.