Menyadari hal itu, ia akhirnya melakukan sesuatu untuk mengamankan isi rumah beserta dirinya sendiri dari komplotan pencuri tersebut.
Setelah mengamankan isi rumah beserta isinya, Kevin sempat berbicara dengan Marley yang kala itu sempat ditakutinya.
Ternyata prasangkanya salah, Marley bukanlah orang yang menakutkan, melainkan menyenangkan. Akhirnya, Kevin merasa senang dan ketakutannya hilang.
Kevin bersama Marley juga sempat ikut melaksanakan Christmast Eve di gereja.
Setelah dari gereja untuk melaksanakan Christmast Eve, Kevin langsung melakukan aksinya menjebak para pencuri yang diketahuinya hendak mengincar rumahnya.
Berbekal alat-alat yang tersedia di rumah, Kevin memasang banyak perangkap untuk menghukum si pencuri.
Jebakan yang dibuatnya pun ternyata berhasil. Akhirnya, pencuri ditangkap oleh pihak kepolisian.
Saat keluarganya tiba di rumah, Kevin pun jadi kebanggaan keluarga. Saudaranya yang Sebelumnya kerap membully-nya pun berubah menjadi bangga.
Ibu dan ayah Kevin yang sebelumnya menilai Kevin adalah anak nakal, ia pun akhirnya bangga.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)