TRIBUNNEWS.COM - Nama aktor Fedi Nuril beberapa waktu lalu sempat menerima hujatan publik imbas komentarnya tentang politik.
Di mana, kritikan Fedi Nuril terhadap pemerintah dinilai sangat kejam oleh masyarakat.
Buntut dari cuitan itu, Fedi Nuril pun sempat diminta untuk pindah negara oleh warganet.
Saat menjadi bintang tamu dalam podcast YouTube Melaney Richardo, Fedi Nuril pun berikan komentarnya soal ketertarikannya di bidang politik.
Diakui aktor berusia 42 tahun ini, ia memang sudah menyukai dunia politik sejak lama.
"Sebenarnya kalau minat terhadap politik sudahah lama ya, tetap update tapi dulu masih pasif," ujar Fedi Nuril, dikutip Tribunnews, Selasa (31/12/2024).
Lantaran keresahannya yang dipendam selama ini berubah menjadi kemarahan, Fedi Nuril pun kemudian berani vokal soal politik di media sosialnya.
Baca juga: Sinopsis Film 1 Imam 2 Makmum yang Dibintangi Fedi Nuril, Amanda Manopo, dan Revalina S. Temat
"Dan sampai akhirnya di satu titik yang sudah bukan resah lagi tapi sudah masuk angry sih," lanjutnya.
Pun, rasa takutnya telah terkikis oleh rasa geramnya selama ini.
"Jadi saat itu rasa marahnya udah lebih tinggi dari rasa takut," jelas Fedi.
Meskipun demikian, pemeran Fahri dalam film Ayat Ayat Cinta ini masih mempunyai rasa khawatir.
"Rasa khawatirnya masih ada, cuma udah yang marah banget," terangnya.
"Makanya akhirnya bersuara gitu," tambahnya.
Namun dipastikan Fedi Nuril, sebelum ia bersuara lantang soal politik, ia menjamin bahwa kemurkaannya telah ia kontrol dengan apik.
"Tapi yang gua pastikan waktu bersuara itu marahnya juga sudah diregulate sudah menurun," dalihnya.