News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Dewi Yull, Ditolak Pengemudi Ojol karena Pakai Bahasa Isyarat, Surya Sahetapy Disebut Cacat

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak ketiga penyanyi Dewi Yull, Surya Sahetapy ditolak pengemudi ojek online alias ojol karena memakai bahasa isyarat. Ia disebut cacat.

TRIBUNNEWS.COM – Surya Sahetapy membagikan pengalaman kurang menyenangkan dari pengemudi ojek online alias ojol.

Anak ketiga penyanyi Dewi Yull ini ditolak karena memakai bahasa isyarat.

Baca juga: Ray Sahetapy Sakit Stroke, Dari Tak Bisa Jalan Kini Kondisi Sang Aktor Membaik, Bicara Belum Lancar

Diketahui, Surya Sahetapy ini merupakan penyandang tuna rungu alias tuli. 

Ia mendapatkan perlakukan diskriminatif dari salah seorang pengendara ojol.

Kisahnya berawal saat Surya memesan layanan ojek online dan berakhir ditolak oleh sang pengemudi.

Penolakan oleh driver ojol itu bermula ketika Surya memilih untuk tidak berkomunikasi lewat sambungan telepon, melainkan melalui fitur chat atau percakapan.

Baca juga: Sudah Cerai dari Ray Sahetapy, Dewi Yull Beri Nasihat ke Anak, Minta Bisa Terapkan Ilmu Maklum

Hal itu lantaran Surya memiliki perbedaan cara berkomunikasi seperti orang kebanyakan.

“Saya pakai bahasa isyarat,” tulis Surya memberikan informasi kepada si pengendara.

Sayangnya, permintaan Surya itu langsung ditanggapi dengan kurang baik oleh sang pengendara.

Alih-alih menolak dengan baik, pengendara ojol itu malah menyebut Surya dengan sebutan ‘cacat’ yang terkesan merendahkan.

“Maaf saya cancel saya enggak biasa bawa orang cacat,” tulis si pengendara.


Meski begitu, ia memilih untuk tidak menyebarkan identitas si pengendara, meski tetap memajang potongan percakapan lewat media sosial.


“Saya tidak mau memutuskan rejeki orang tapi bapak ini sudah sopan menyampaikan ini,” tulis Surya.

Aktivis Difabel Surya Sahetapy dalam acara diskusi “PPP Ramah Difabel” sekaligus peresmian Rumah Kerja Difabel, Sabtu (4/12/2021). (Humas Partai PPP)


“Makanya saya hilangkan namanya.”

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini