TRIBUNNEWS.COM - Kisruh mengenai donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, mulai menemukan titik terang.
Baru-baru ini, Pratiwi Noviyanthi (Novi) dan Gerry, ketua Yayasan Peduli Kemanusiaan, mengumumkan bahwa donasi tersebut akan dialihkan untuk korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mengetahui rencana tersebut, Farhat Abbas, kuasa hukum Agus Salim, menanggapi dengan tegas.
Ia meminta agar donasi tersebut tetap diserahkan kepada Agus Salim dan berencana untuk melayangkan somasi terhadap pihak donatur.
“Teman-teman, walaupun bukan saya lawyernya, nanti akan melaporkan orang-orang tersebut dan mereka akan somasi untuk uang itu dikembalikan kepada Agus,” ungkap Farhat Abbas, dikutip dari Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).
Farhat yakin bahwa jika uang tersebut dikembalikan, tidak akan ada pihak yang berani mencampuri urusan dana tersebut.
“Saya berani taruhan, tidak akan ada yang berani pakai uang Agus, sekalipun Pak Menteri Sosial,” tambahnya.
Farhat juga berpendapat bahwa para korban bencana di NTT tidak akan menerima donasi yang bersumber dari sengketa ini.
“Saya berani taruhan, baik Gubernur, Bupati, atau masyarakat NTT tidak akan mau menerima dana limpahan yang lagi bersengketa saat ini,” tegasnya.
Ia menilai bahwa donasi tersebut sejak awal memang diperuntukkan untuk Agus Salim.
“Dana itu diperuntukkan untuk Agus, tidak akan ada yang berani,” ujarnya.
Baca juga: Uang Donasi Dialihkan, Denny Sumargo Siap Bantu Pengobatan Agus Salim dan Biaya Kelangsungan Hidup
Farhat Abbas berharap agar pihak-pihak yang mencoba mempermainkan donasi Agus Salim dapat segera tersadar.
Ia menilai bahwa kasus ini sengaja dipermainkan oleh pihak tertentu.
“Jadi memang ini pernyataan keras dari saya, saya berharap Tuhan menyadarkan orang-orang yang tidak sadar,” tuturnya.
(Tribunnews.com/Ifan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).