News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Alami Trauma Berat

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buntut dilaporkan atas dugaan tindak kekerasan, selebgram Chandrika Chika banjir hujatan warganet hingga memilih untuk menutup komentar di Instagram. Korban dugaan penganiayaan oleh selebgram Chandrika Chika, Yuliana Byun (YB), dilaporkan mengalami trauma berat akibat insiden tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban dugaan penganiayaan oleh selebgram Chandrika Chika, Yuliana Byun (YB), dilaporkan mengalami trauma berat akibat insiden tersebut. 

Bahkan, YB kini merasa takut untuk bertemu orang lain.

Baca juga: Ayah Chandrika Chika Ingin Berikan Efek Jera, Minta YB Tak Cabut Laporan Dugaan Penganiayaan

Kuasa hukum YB, Faisal Reza, menjelaskan bahwa kondisi mental kliennya masih terguncang sehingga belum siap memberikan keterangan langsung kepada media.

"Namanya orang tiba-tiba dianiaya, pasti kaget dan trauma. Sekarang dia masih sangat selektif untuk bertemu orang. YB memilih agar informasi disampaikan melalui kuasa hukum saja," kata Faisal saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Baca juga: Ternyata Saling Kenal, YB Korban Penganiayaan Pernah ke Rumah Chandrika Chika

Faisal menyampaikan bahwa YB berencana memberikan pernyataan kepada publik setelah kondisinya membaik.

"Trauma tidak bisa hilang dalam satu atau dua hari, apalagi kejadiannya terjadi secara mendadak. Kami mohon pengertiannya," ujar Faisal.

Chandrika Chika berniat hidup lebih sehat setelah terjerat kasus narkoba. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Anggota tim kuasa hukum lainnya, Andi Bashar, mengungkapkan bahwa selain trauma psikologis, YB juga masih merasakan nyeri akibat dislokasi bahu yang diduga terjadi saat dirinya dibanting oleh Chika.

"Tiap malam dia masih mengeluhkan nyeri tulang. Harusnya dilakukan tindakan medis, seperti operasi, tapi itu belum dilakukan," jelas Andi.

Terkait perkembangan kasus, Andi menyatakan bahwa laporan YB masih dalam proses di Polres Metro Jakarta Selatan. 

Pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti dan mengajukan dua saksi untuk diperiksa.

"Kami sudah mengajukan dua saksi. Untuk jadwal pemanggilan saksi, sebaiknya langsung dikonfirmasi ke Polres Jakarta Selatan," pungkas Andi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini