Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rendy Kjaernett langsung berangkat ke Thailand bersama dengan istrinya, Lady Nayoan usai mendapat kabar sang ayah, Ernest Kjaernett meninggal dunia.
Ia pergi ke Thailand karena ingin mengurus segala urusan kematian, sekaligus mengabulkan keinginan ayahandanya untuk dikremasi.
Baca juga: Lady Nayoan Akui Sudah Tak Khawatir Rendy Kjaernett Selingkuh Lagi, Singgung Perubahan sang Suami
"Papa tuh pesan terakhirnya mau dikremasi. Ini lagi diurus, rencananya abu kremasinya mau aku bawa ke Jakarta," ucap Rendy Kjaernett di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (5/1/2025) malam.
"Mungkin besok aku ke Kedutaan Norwegia untuk mengurus sebagai ahli waris," katanya.
Rendy Kjaernett kemudian menjelaskan perihal ayahnya yang meninggal dunia pada usia 80 tahun karena mengalami sakit liver.
Baca juga: Selesai Khotbah, Rendy Kjaernett Terima Kabar Duka, Ayahnya Meninggal Usai 3 Bulan Menghilang
Ia mendapatkan kabar dari kakak sambung dan keluarganya di Thailand, sejak awal tahun 2025 ayahandanya sudah masuk rumah sakit.
"Partner Papa kirim foto papa ternyata kena liver failure. Papa udah kuning, lehernya udah gagal nggak bisa berfungsi lagi karena satu dan lain hal," beber Rendy.
"Akhirnya kakak yang cari kabar ke pasangan papa yang ada di sana (Thailand). Puji Tuhan dapat kabarnya Rabu kemarin," terusnya.
Kabar ayah meninggal dibagikan oleh Rendy, lewat unggahan foto ayah yang terbaring di rumah sakit.
"Istirahat dengan damai dalam genggaman tangan Tuhan Yesus, dad," kata Rendy Kjaernett pada unggahannya, Sabtu (4/1/2025).