Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adzana Ashel berbagi cerita tentang pengalamannya bermain dalam film horor pertamanya berjudul Petaka Gunung Gede.
Dalam film ini, ia memerankan sosok Ita, karakter yang menjadi pusat cerita.
Adzana mengaku, bermain di genre horor menjadi tantangan tersendiri baginya.
"Sebelumnya aku belum pernah main film horor. Ini pengalaman pertama aku, sekaligus tahun pertama aku diberi kesempatan bermain film," kata Adzana saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Baca juga: Usai Lulus dari JKT48, Adzana Ashel Terima Tawaran Tujuh Proyek Film hingga Series
Adzana menjelaskan, salah satu tantangan utama dalam memerankan karakter Ita adalah mengekspresikan emosi dan adegan kesurupan yang jauh dari keseharian.
"Menurut aku, horor itu jarang kita lihat di dunia nyata. Jadi, kita harus ekstra menggali untuk membangun ekspresinya," jelasnya.
Meski sempat ingin mengambil jeda setelah keluar dari grup JKT48 dan melewati tahun yang sibuk, tawaran bermain di film horor menarik baginya.
"Waktu ditawari, aku lagi niat liburan, karena sebelumnya aku nggak sempat istirahat. Tapi begitu tahu genrenya horor, yang memang aku suka banget, langsung aku terima," ungkapnya.
Adzana juga sempat menghadapi tantangan emosional selama proses reading.
Dalam salah satu sesi, ia merasa pusing hingga tak sadarkan diri. Rekan-rekan di lokasi bahkan menyebutnya kemasukan atau kesurupan Ita aslinya.
"Kepala aku pusing, pandangan kosong, sampai nggak sadar ngebenturin kepala ke meja. Pas sadar, aku nangis dan tubuh aku gemetar," kenangnya.
Meskipun penuh tantangan, Adzana mengaku pengalaman ini memberinya banyak pelajaran di dunia seni peran.
"Aku sangat menikmati prosesnya. Horor memang genre yang menantang, tapi aku jadi lebih percaya diri untuk eksplorasi karakter di luar zona nyaman," pungkasnya.
Petaka Gunung Gede, yang diangkat dari kisah nyata tahun 2007, dijadwalkan tayang 6 Februari 2025 di bioskop.
Film ini menggambarkan persahabatan yang diuji oleh mitos dan teror, dengan Adzana dan Arla Ailani memerankan dua karakter utama, Ita dan Maya.