Sejak saat itu, Qomar rutin melakukan pengobatan dan kemoterapi dua minggu sekali selama enam bulan.
Baca juga: Qomar, Komedian Periang dan Tabah Itu Berpulang, Tetap Melawak Hibur Teman Meski Digerogoti Kanker
Kemudian Qomar pun sempat menjalani operasi untuk membuat lubang stroma, mengubah saluran pencernaannya.
Hingga akhirnya ia pun bisa kembali pulih.
Namun, pada akhir tahun 2024 saat dirinya menjalani kemoterapi kedelapan, kondisinya memburuk.
Kemoterapinya dihentikan dan Qomar dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat.
Rekan seprofesi Nurul Qomar, Jarwo Kwat mengungkap kondisi terakhir sahabatnya sebelum wafat.
Kanker yang diidap Abah Qomar sudah menjalar ke hati.
"Kanker itu, iya usus jadi menjalar lagi ke hati. Waktu itu udah dioperasi, karena kesibukan Pilkada apa segala macam, pemilu kan," kata Jarwo Kwat ketika ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).
"Dia pernah mengidap pemyakit kanker usus. Nah 2 tahun kalau enggak salah," lanjutnya.
Jarwo Kwat menerangkan kondisi Abah Qomar sempat membaik kala itu ketika menjalani operasi.
Bahkan kanker yang diidap dinyatakan sembuh.
"2 tahun yang lalu dioperasi kemudian sudah mulai sembuh, pulih dan dokter menyatakan bahwa kankernya sudah enggak ada," ujar Jarwo.
Namun kondisinya menurun karena kesibukan Abah Qomar di dunia politik.
Banyaknya kegiatan yang harus diikuti hingga membuat penyakit Abah Qomar kambuh.