Ditegaskan sekali lagi, niat awal berjualan berasal dari keinginan Pak Tarno sendiri.
"Yang ngide jualan di depan siapa?" tanya Denny.
"Saya," ucap Pak Tarno mantap.
Meski kini terus dihujat, Dewi mengaku pilih cuek.
Baginya yang terpenting ia selalu mengurusi dan menjaga Pak Tarno.
"Saya bantuin, jagain, ngurusin. Tapi dihujat. Udah kebal sih," timpal Dewi.
Masih dalam video yang sama, Pak Tarno sekaligus menceritakan awal mula terkena penyakit stroke.
Diketahui, pesulap dengan jargon "Jadi Apa Prok Prok Prok" memang mengalami stroke ringan.
Berawal saat dirinya mengalami kejadian yang menakutkan.
Pak Tarno pernah mendapat job di wilayah Cirebon, namun saat perjalanan ia dan sang sopir tersesat ke sebuah hutan.
"Gara-gara sopir," kata Pak Tarno.
"Gara-gara dia ya. Katanya diundang (sulap) perjalanan ke Cirebon," sahut Densu.
"Malam hari nyasar ke hutan di gunung gitu hutan-hutan jati, dianya (Pak Tarno) tidur, bangun kaget, takut dibegal," jelas Dewi.
Baca juga: Pak Tarno Gadaikan Mobil, Istri Pertama Mengaku Kebagian Rp 2 Juta untuk Perbaiki Atap Rumah Bocor
Dewi menuturkan, karena kondisi jalan yang sepi, Pak Tarno syok dan takut ada pelaku kejahatan.