Namun kondisi Qomar menurun karena kesibukannya di dunia politik. Banyaknya kegiatan tersebut membuat penyakitnya kambuh lagi.
"Nah enggak lama kemudian beliau itu sibuk dengan kegiatan macem-macem ya, mungkin dari situ apa ya, kambuh lagi penyakitnya, dan menjalar ke hati gitu, kata istrinya waktu di rumah sakit," ungkapnya.
Kondisi Qomar kemudian diungkap Jarwo Kwat, ia mengatakan rekannya itu masih dalam kondisi lemas akibat pengaruh obat.
Kemudian Qomar harus menggunakan selang untuk makan.
"Kondisinya sadar, cuma karena pengaruh obat, jadi ngomongnya agak kurang jelas, lemah gitu lah. Sembilan hari itu dia nggak bisa makan langsung dari mulut, pakai selang," tuturnya.
"Kita doakan aja semoga Pak Haji Qomar bisa diberikan kesembuhan, sehat kembali, dan bisa beraktivitas seperti biasa," lanjut Jarwo Kwat.
(Tribunnews.com/Yurika/Fauzi)