Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Baim Wong ungkap kekesalannya kepada publik karena merasa terus disudutkan atas percerainnya dengan Paula Verhoeven.
Bukan hanya tudingan soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Baim Wong juga dituduh telah mendoktrin kedua buah hatinya untuk tidak bertemu dengan Paula Verhoeven.
Menanggapi semua tudingan tersebut, ayah dua anak ini merasa bingung.
Sebab, Baim menilai bahwa semua kerugian selalu mengarah kepadanya.
"Semua kerugian ada di saya. Kenapa dari awal Paula boleh membela diri sedangkan saya tidak boleh? Bahkan sama semuanya Paula didukung," kata Baim, dikutip dalam YouTube Sambel Lalap, Kamis (13/3/2025).
Buntut kejadian itu, mantan kekasih Marshanda ini hingga menginginkan agar sidang percerainnya dengan model berusia 37 tahun tersebut digelar secara terbuka.
Ia berharap agar masyarakat tahu mengenai apa yang terjadi sebenarnya di balik kehancuran rumah tangganya.
"Saya kadang sampai heran, apa pengadilan ini harus terbuka biar semua tahu siapa yang benar, siapa yang salah?," terangnya.
Bukan tanpa alasan, sebab Baim merasa ini tak adil baginya.
"Semua ini enggak adil buat saya. Selalu saya yang kena," jelasnya.
Baim merasa tersakiti lantaran dituding mengajari anak-anak untuk membenci ibunya, Paula Verhoeven.
Baca juga: Bersumpah Tak Pernah Doktrin Anak untuk Benci Paula Verhoeven, Baim Wong :Serasa Saya Paling Jahat
"Ya enggak apa-apa deh kalau saya yang kena, tapi ketika mulai membicarakan cara saya membesarkan anak, yang dia bilang saya mengajarkan anak saya buat membenci ibunya, ya enggak mungkinlah!" tegasnya.
Paula Verhoeven Tak Bisa Bantah Dugaan Perselingkuhan di Sidang Perceraian
Seperti diketahui, sidang lanjutan perkara perceraian Baim Wong dan Paula digelar pada kemarin, Rabu (12/3/2025) di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Dalam agenda tersebut, Paula Verhoeven dikabarkan tak bisa membantah dugaan perselingkuhan yang dituduhkan kepadanya.