TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Razman Arif Nasution akhirnya angkat bicara terkait pencabutan kuasa oleh pihak keluarga Vadel Badjideh.
Razman mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya telah lama mempertimbangkan untuk mundur dari kasus tersebut.
Namun, kala itu ia masih diliputi rasa iba terhadap keluarga Vadel sehingga memilih bertahan.
"Saya sejak awal sudah mau meninggalkan mereka, tapi saya masih ada rasa dan hati," ujar Razman Arif Nasution dikutip dalam YouTube Seleb News, Selasa (8/4/2024).
Salah satu alasan Razman sempat berniat mundur adalah karena ia menilai adanya ketidakterbukaan dari Vadel Badjideh dalam menangani kasus tersebut.
"Saya melihat ada something wrong terkait kejujuran seorang klien," beber Razman Arif Nasution.
Seluruh upaya yang telah ia lakukan seolah sia-sia akibat dugaan ketidakterbukaan Vadel Badjideh, yang pada akhirnya membuat kliennya itu ditetapkan sebagai tersangka.
"Momentumnya sudah ada, tapi saya menunggu padahal anak dan keluarga sudah mendesak juga untuk mundur," terang Razman Arif Nasution.
Pada akhirnya, pencabutan kuasa oleh keluarga Vadel Badjideh memicu kemarahan Razman Arif Nasution yang merasa dikhianati setelah semua upaya yang telah ia lakukan.
"Saya kaget tiba-tiba Martin sudah menyampaikan surat untuk pencabutan laporan.
Saya akan tabrak, saya akan ambil sikap, karena yang akan rugi itu Vadel," tandasnya.
Baca juga: Razman Nasution Akui Sempat Kaget Keluarga Vadel Badjideh Cabut Kuasa, Sebut Akan Ambil Sikap
Tak hanya itu, Razman juga menyinggung perjuangannya dalam membela Vadel selama ini.
Diakui Razman, dirinya juga sudah melakukan yang terbaik dalam mengawal kasus tersebut.
"Saya sudah bantu, saya sudah maksimal, saya sudah lakukan yang terbaik," ucapnya.