Bisa juga, kamu memanfaatkan kipas tambahan agar suhu laptop tetap optimal.
3. Stop Terlalu Sering Charge Laptop
Baterai pada laptop adalah komponen utama yang membuatnya tetap hidup.
Namun, jika terlalu sering digunakan, baterai laptop bisa mudah lemah.
Tak jarang, laptop yang seharusnya portable menjadi harus terhubung dengan listrik atau colokan karena kondisi baterai yang tak lagi prima.
Lalu bagaimana menjaga keawetan baterai laptop?
Pastikan agar baterai laptop tidak benar-benar habis terlalu sering atau dalam kondisi nol persen.
Sambungkan charger pada arus listrik saat baterai sisa 20-30 persen.
Cabut saat baterai berada di angka 80-90 persen.
Mencharge baterai sampai penuh 100 persen tidak disarankan.
Jika kamu termasuk jarang memakai laptop, sebaiknya cabut baterai dari tempatnya untuk menjaga keawetannya.
4. Update Malware
Mengupdate malware dalam versi terbaru bisa menjaga laptop tetap awet.
Malware sendiri merupakan sistem operasi dan perangkat lunak antivirus yang berfungsi menjaga software dari serangan virus.
5. Perawatan Rutin
Di samping melakukan perawatan rutin secara mandiri, menjaga keawetan laptop bisa dengan membawanya pada servis profesional.
Ini termasuk membersihkan debu dari dalam laptop, mengganti pasta termal jika suhu berlebihan, hingga mengganti baterai jika diperlukan.