TRIBUNNEWS.COM, COM, WELLINGTON - Atlet tolak peluru Selandia Baru, Valerie Adams, mengaku kecewa tidak menerima medali emas di hadapan para penonton Olimpiade London 2012.
Valerie Admas dinyatakan berhak atas medali emas nomor tolak peluru Olimpiade London 2012 setelah sang juara, Nadezhda Ostapchuk, dari Belarus didiskualifikasi karena terbukti menggunakan obat terlarang.
Adams (27) mengaku tidak percaya saat pimpinan kontingen Selandia Baru, Dave Currie, memberi tahu bahwa Ostapchuk didiskualifikasi dan medali emas kemudian jatuh ke tangannya.
"Saya tanya kepada Dave apakah berita itu benar? Kemudian saya menangis," kata Adams dalam pernyataan tertulis. "Saya sangat gembira telah meraih medali emas."
Namun, Adams mengaku kecewa telah kehilangan momen yang seharusnya ia terima dengan meraih medali emas olimpiade. "Ia mendapatkan semua kemegahan di hadapan 80.000 penonton saat meraih medali emas. Padahal, faktanya ia bukanlah seorang yang layak mendapatkan itu," katanya tentang Ostapchuk.
Adams juga berharap ia akan mendapatkan medali emas tersebut lengkap dengan upacara dengan pengibaran bendera Selandia Baru dan diputarnya lagu kebangsaan negara tersebut.
"Saya kira ini penting karena saya sangat bangga seorang atlet Selandia Baru (merebutnya) dan ia (Ostapchuk) telah mencurinya."