TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 150 warga Indonesia yang bermukim di Frankfurt mengikuti upacara bendera di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt, Jerman, Jumat (17/8/2012). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Upacara ini dimulai tepat pukul 09.45 waktu setempat dan dipimpin oleh Kepala Perwakilan KJRI Frankfurt, Bapak Damos Dumoli Agusman. Pereli Fastron World Rally Team, Rifat Sungkar dan manajernya M. Indra Prasetya berada di antara warga Indonesia yang khidmat mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan di Frankfurt tersebut.
Rifat Sungkar bersama dengan manajer tim Fastron World Rally Team, M. Indra Prasetyo berada di Frankfurt, dalam rangka keikutsertaan Fastron World Rally Team dalam ADAC Rallye Deutschland, yang merupakan putaran ke 9 World Rally Championship (WRC) yang akan berlangsung di Trier, Jerman pada tanggal 24 – 26 Agustus mendatang.
“Upacara bendera kali ini sangat mempengaruhi saya,” tutur Rifat Sungkar, pereli dari Fastron World Rally Team. “Berada jauh dari tanah air dan akan bertanding dengan mengusung Merah Putih, membuat kami merasa haru dan bangga. Agak sulit dijelaskan dengan kata-kata,” tambah Rifat.
Manager Tim Fastron World Rally Team, M. Indra Prasetyo menambahkan, “Pada saat kami menyanyikan lagu Indonesia Raya, saya hampir menitikkan air mata. Sesuatu yang jarang saya rasakan, tetapi di sini, kebanggan sebagai orang Indonesia sangat kuat. Mungkin karena saat ini saya tidak berada di Indonesia, rasa nasionalisme dan cinta bangsa tumbuh dengan kuatnya.”
Upacara bendera itu berlangsung kurang lebih satu jam, dan setelah selesai dilanjutkan dengan acara ramah tamah, dan sholat Jumat. Dalam kesempatan ini, Rifat Sungkar sempat berdiskusi dengan para pelajar Indonesia yang berada di Frankfurt. Di saat yang sama Rifat juga meminta dukungan dari masyarakat Indonesia di Frankfurt dalam keiuaraan ADAC Rallye Deutschland.
Setelah sempat mempersiapkan diri di Belgia, Rifat Sungkar sudah berada di Jerman dalam melakukan persiapan akhir menjelang dimulainya ADAC Rallye Deutschland ini. Di ajang ini, lintasan yang dilalui adalah lintasan tarmac atau aspal. Bagi Rifat, ini adalah pengalamannya yang pertama di lintasan tersebut, sehingga persiapan yang dilakukan juga memerlukan waktu yang lebih lama. “Semoga dengan persiapan yang lebih lama dan lebih baik ini, mudah-mudahan saya bisa melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia, sekaligus untk menghormati para pejuang-pejuang kita, yang telah memberikan kemerdekaan kepada kita semua, bangsa Indonesia,” kata Rifat Sungkar.
SPORT POPULER