News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BSI Proliga 2013

Bank Sumselbabel Kalahkan Pertamina Energi 3-2

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim putra Palembang Bank Sumselbabel (BSB)memastikan tampil di final four kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Energi 3-0 (25-22, 32-30, 25-20) di GOR Jatidiri, Semarang, Jateng, Minggu (7/4/2013).

Tim lain yang juga memastikan diri ke empat besar adalah Jakarta Sananta Indocement, meskipun di laga terakhir kalah 0-3 (23-25, 17-25, 21-25) dari Surabaya Samator. Dua tim lainnya yang telah memastikan memegang tiket empat besar adalah Samator dan Jakarta BNI 46.

BSB berada di posisi ketiga dengan nilai 20, di bawah Surabaya Samator (nilai 24) dan Jakarta BNI 46 (21) Sananta menduduki peringkat keempat dengan nilai 18. Nilai ini sama yang dimiliki Pertamina. Namun, rasio set Pertamina kalah dari Sananta.

Menurut pelatih BSB, Mashudi, timnya melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah dua kali kalah di Magetan, pekan lalu, dan sekali tumbang di Semarang, Jumat (5/4/2013).

"Kami banyak masukan dari Romero Raydel (pemain asing BSB), dan kami berhasil menerapkannya di lapangan," kata Mashudi.

"Saya menekankan kepada anak-anak supaya menang, tapi jangan menang 3-2. Sebab, kalau menang 3-2, kita bisa gagal (kalah dari Pertamina), sebab hitung-hitungan rasio poin kami kalah," tambah pelatih asal Jatim ini.

Raydel, pemain yang mempunyai potongan rambut mirip pemain klub AC Milan Mario Balotelli ini mengatakan, kunci kemenangan timnya karena fokus di lapangan.. Raydel merupakan pemain kunci BSB. Jika dia bermain bagus, maka rekan-rekannya akan terbawa bermain menawan.

"Dia mesin perang kami. Kalau dia bermain baik, pemain lainnya akan mengikutinya. Tapi, kalau jelek, pemain lain juga akan jelek," kata Mashudi.

Pelatih Pertamina Rohadi Mulyo menilai, para pemainnya terbebani sehingga tidak main lepas.

"Mungkin karena harus menang. Anak-anak banyak melakukan kesalahan sendiri. Receivenya kurang baik, sehingga smes quick kami tidak jalan. Padahal, kami lebih kuat di bola-bola quick," ujar Rohadi.

Di bagian putri, empat tim juga sudah memastikan diri ke babak final four. Keempat tim itu adalah Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia, Manokwari Valeria Papua Barat, dan Jakarta Electric PLN.

PLN putri akhirnya menjadi juara putaran kedua karena tidak pernah kalah. Di laga terakhir, mereka menang 3-1 (25-19, 24-26, 25-18, 25-14) atas Jakarta BNI 46.

"Keberhasilan kami juara karena kami atihan berat sekali, paling sedikit 3,5 jam. Anak-anak sempat mengeluh juga. Tetapi, ada hasilnya juga," kata asisten pelatih PLN, Markoji.

Selain itu, katanya, di putaran pertama lalu, pemain asing belum sepenuhnya bergabung. "Team work akhirnya sudah terbentuk," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini