News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Boston

Bom Boston Batalkan Laga NBA dan NHL

Penulis: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Ledakan bom di dekat garis finish lomba lari Boston Marathon membuat otorita setempat membatalkan dua pertandingan olah raga di kota tersebut.

Pertandingan basket NBA antara Indiana Pacers lawan tuan rumah Boston Celtics harus ditunda akibat insiden tersebut. Laga seharusnya digelar Senin (15/4) atau Selasa (16/4) pagi waktu Indonesia.

NBA terpaksa membatalkan laga itu karena lokasi ledakan hanya berjarak dua blok dari TD Garden, lokasi pertandingan. Pertandingan ini tidak ada jadwal ulang.

“Simpati NBA untuk semua orang yang menjadi korban tragedi Boston, “ demikian pernyataan tertulis yang dikeluarkan NBA seperti dilansir The National.

Selain pertandingan NBA, laga hoki NHL antara Boston Bruins dan Ottawa Senators telah ditunda. Harusnya pertandingan ini juga digelar hari Senin. NHL memutuskan akan mencari jadwal baru untuk pertandingan ini.

Hal berbeda ada di lapangan baseball. Pertandingan antara Boston Red Sox melawan Tampa Bay Rays tak terpengaruh karena selesai sebelum bom meledak.

Tiga orang tewas, 15 kritis, dan lusinan korban mengalami luka akibat dua ledakan yang terjadi diBoston Marathon. Gedung Putih menyatakan ledakan yang terjadi petang tadi merupakan aksi terorisme. 

Sekitar 3/4 dari 23.000 pelari yang berpartisipasi dalam lomba sudah melewati garis finish ketika sebuah bom itu meledak pada Senin siang.

Seperti dilansir New York Times, bom itu diduga ditempatkan di sebuah tempat sampah, di tengah kerumunan penonton di Boylston Street. Lokasinya tak jauh dari jantung kota, Copley Square. 

Ledakan terjadi sekitar 4 jam setelah maraton itu dimulai. Dalam hitungan sekitar 10 detik, bom meledak lagi. Radiusnya sekitar 550 kaki atau 150 meter dari ledakan awal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini