TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, disebut lebih hebat ketimbang Valentino Rossi di MotoGP.
Pendapat itu disampaikan ayah dari Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo.
Jika berbicara soal MotoGP, maka nama Valentino Rossi jelas tidak bisa dipisahkan. Bahkan ada pepatah yang menyebutkan, "Valentino Rossi lebih besar dari MotoGP itu sendiri".
Tapi kehadiran Marc Marquez sejak promosi ke kelas para raja tahun 2013 juga tidak bisa dikesampingkan.
Enam gelar juara dunia MotoGP dari kurun 2013 hingga 2019 menjadi bukti bagaimana dominasi pembalap asal Cervera, Spanyol itu.
Sepeninggal Valentino Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP tahun 2021, fokus utama tertuju ke Marc Marquez.
MM93 masih menjadi pembalap terbaik di grid MotoGP setelah musim 2014, dia bak terlahir kembali bersama tim Gresini Racing.
Kini, dengan kepindahannya ke pabrikan Ducati Lenovo Team, tandem baru Francesco 'Pecco' Bagnaia ini digadang-gadang akan kembali merajai MotoGP, setidaknya satu lagi gelar juara dunia diraih MM93.
Jika berhasil menambah satu gelar juara dunia, maka MM93 akan menyamai koleksi Valentino Rossi.
Meski muncul pertama kali pada era yang berbeda, Rossi dan Marquez sempat menciptakan rivalitas panas untuk beberapa musim.
Puncaknya terjadi di Sepang Clash di MotoGP 2015. Valentino Rossi menuding Marc Marquez sengaja mengganggunya dalam perburuan gelar juara dunia tahun itu melawan Jorge Lorenzo.
Baca juga: Geger Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Lupakan MM93, Honda Bentuk Trio Martin, Acosta, & Bagnaia
Sementara MM93, menolak tudingan Rossi. Jatuhnya Marquez di Sirkuit Sepang pada MotoGP Malaysia 2015 hingga detik ini, tidak hanya menimbulkan permusuhan dengan Rossi, namun juga misteri siapa yang salah dan yang benar,
Perdebatan mengenai siapa pembalap terhebat sepanjang sejarah antar keduanya pun menyeruak di kalangan penggemar tak terkecuali Chico Lorenzo.
Ayah dari mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo tersebut menilai Marquez lebih hebat dibandingkan Rossi terutama jika melihat situasi awal karier mereka.