News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Roy Suryo Datang ke Jateng Masters Pengurus Eqina Senang

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roy Suryo (tengah)

TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Kehadiran Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pada ajang Jateng Masters yang diselenggarakan oleh Equestrian Indonesia (Eqina) dipandang memberi angin segar dalam proses mempersatukan kembali komunitas equestrian nasional.

Dengan demikian mestinya tidak ada pihak yang merasa khawatir atau tidak senang dengan keberadaan Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo di Jateng Masters yang digelar di Arrowhead Horse Riding Club, Tegalwaton, Salatiga sejak Kamis (25/4) hingga Minggu (28/4/2013).

"Mereka yang memiliki niat baik dan hati yang tulus untuk memajukan equestrian, justru harus memberi apresiasi atas langkah mulia dari Menpora," papar Alexander Benyamin, tokoh senior Pordasi yang juga pembina equestrian Indonesia, Minggu di Salatiga.

Menurut Alex, kesediaan Roy Suryo untuk melihat langsung Jateng Masters, Sabtu (27/4/2013) lalu, adalah sebagai bagian dari keinginannya untuk berdialog dengan komunitas equestrian.

Alexander Benyamin mengingatkan, dalam sambutannya ketika membuka resmi kejuaraan, Menpora Roy Suryo sendiri secara terbuka menyatakan adanya permasalahan yang mendera komunitas equestrian. Dan, sebagai pembina tertinggi olahraga, tentu sudah menjadi bagian dari tugasnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Yakni, perpecahan masyarakat equestrian, antara Federasi Equestrian Indonesia (EFI) pimpinan Irvan Gading, dan EQINA yang diketuai oleh Jose Rizal Partokusumo.

Menpora Roy Suryo bahkan juga menyebut persoalan equestrian sama beratnya dengan masalah yang pernah melilit persepakbolaan nasional.

Menurut Alexander Benyamin, adalah keliru jika mempersepsikan kehadiran Roy Suryo di Jateng Masters sebagai bentuk dukungannya kepada EQINA.

"Saya dan teman teman di EQINA memang sangat senang dan bangga dengan kehadiran Menpora di Jateng Masters ini. Namun, kami juga tidak ingin terlalu berlebihan. Yang jelas, kehadiran Menpora tentunya juga berkaitan dengan intensitas kegiatan yang dilakukan oleh EQINA," jelas Alexander Benyamin, yang menjadi manajer tim berkuda Indonesia saat meraih 3 medali emas di SEA Games 2011, di Jakarta.

Sementara itu, ketua EQINA Jose Rizal Partokusumo menegaskan, pihaknya tidak dihinggapi euforia berlebihan terkait kedatangan Menpora di Jateng Masters.

"Kami akan komit dan konsisten untuk menjalankan program kegiatan yang sudah diputuskan," jelas Jose Rizal.

Jateng Masters merupakan event ketiga dari 11 seri kejurnas EQINA pada 2013, setelah AE Kawilarang Memorial dan EQINA Terbuka.

Namun, Jateng Masters menjadi lebih istimewa karena mengawali perburuan hadiah uang total rp 400 juta untuk 'rider' dan kuda-kuda yang memiliki poin tinggi dalam rangking atau peringkat EQINA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini