Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Kusuma Wardani mengakui jika kariernya sebagai atlet sempat terpengaruh kala dirinya menjalankan pendidikan Polisi Wanita (Polwan).
Pengaruh yang sangat besar dirasakan Putri yaitu saat baru saja masuk institusi Polri, 2022 silam.
Atlet yang akrab disapa Putri KW itu mengaku jika masa-masa pendidikan Polwan sangat mempengaruhi kariernya sebagai atlet.
Pasalnya, sepanjang pendidikan untuk menjadi seorang Brigadir Dua (Bripda) itu, Putri mengaku waktunya berlatih sangat terbatas.
"Kalau untuk di Polwan, waktu pas pendidikan kan sempat kepotong. Di dalam sih sempat tepokan saja," papar Putri, kepada awak media, Selasa (26/11/2024).
Pasca-pendidikan Polwan, Putri mengatakan jika teknik pengaturan langkah kakinya sangat buruk.
Bahkan, usai kembali ke Pelatnas PBSI Cipayung, Putri menyebut jika dirinya harus mulai berlatih dari awal.
"Jadi kaki atau apapun itu kurang gerak," ungkap atlet berusia 22 tahun itu.
"Jadi mau gak mau kita balik ke Cipayung harus mulai dari nol, itu sih yang agak susah untuk aku balikin. Sama kayak pukulan-pukulan juga," imbuh Putri KW.
Kendati demikian, Putri KW saat ini sudah kembali fokus penuh ke dunia bulutangkis.
Di sepanjang 2024, tercatat dia sudah mengikuti lebih dari 10 turnamen Super Series BWF.
Hasilnya, Putri KW berhasil tiga kali menembus babak final dan meraih gelar di satu turnamen, yaitu Korea Masters.
"Sekarang sudah enggak kepotong sama pendidikan, paling sesekali aku kayak datang ke kantor untuk absen. Tapi lebih fokus ke latihan sih," ucap Putri KW.