TRIBUNNEWS.COM - Sebagai salah satu turnamen grand slam, Wimbledon, memiliki ciri khas yang membuat turnamen ini berbeda dengan grand slam lainnya. Selain menggunakan lapangan rumput, semua petenis yang ambil bagian di Wimbledon harus mengenakan pakaian serba putih.
Hijau tua dan ungu merupakan warna khas Wimbledon. Namun demikian, semua petenis yang berpartisipasi di turnamen ini diwajibkan mengenakan atribut seperti pakaian, celana, kaus kaki, arm band, dan head band serba putih atau setidaknya hampir serba putih. Mengenakan atribut dengan aksen warna lain juga diperbolehkan selama tidak lebih dari logo brand.
Tradisi yang sudah berjalan selama ratuan tahun itu sempat dicoreng dengan sejumlah kontroversi. Petenis putri Martina Navratilova pernah memajang perusahaan rokok, Kim, pada 1982. Wasit, hakim garis, ball boy, dan ball girl pernah mengenakan seragam berwarna hijau hingga 2005.
Sejak 2006, semua ofisial pertandingan, termasuk ball boy dan ball girl mengenakan seragam berwarna biru navy yang didesain oleh desainer Amerika Serikat, Ralph Lauren. Hal ini sekaligus menandai untuk pertama kalinya dalam sejarah, perusahaan dari luar mendesain seragam Wimbledon. Kontrak bersama Polo Ralph Lauren berdurasi hingga 2015.