TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munas PB Percasi ke XXVII/2013 yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, secara aklamasi memilih Hashim S. Djojohadikusumo menjadi Ketua Umum PB PERCASI masa bakti 2013-2017. Pada Munas kali ini, Hashim S. Djojohadikusumo tampil sebagai calon tunggal yang dudukung oleh 32 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang hadir.
Jauh sebelum Munas berlangsung, mayoritas Pengprov PERCASI memang sudah menyatakan dukungannya kepada Hashim, baik secara tertulis maupun lisan. Selain mampu meningkatkan prestasi catur Indonesia, kepemimpinan Hashim pada periode sebelumnya saat menggantikan Eddie Widiono, dinilai dapat meletakkan landasan yang baik bagi olahraga catur Indonesia, dengan komitmennya memberikan program pemberian gizi dan nutrisi serta pelatihan khusus kepada atlet-atlet yunior yang berprestasi.
Dalam sabutannya, Ketua Umum PB Percasi terpilih , Hashim S. Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh Pengprov PERCASI seluiruh Indonesia ini semakian menguatkan tekadnya untuk membawa catur Indonesia ke tingkat internasional.“Saatnya kita menunjukkan kepada dunia, bahwa para pecatur Indonesia mampu sejajar dengan mereka, bahkan kelak bisa menjadi juara dunia.,” ujarnya.
Hasyim pun meyakini, 10 tahun mendatang akan lahir bibit-bibit baru dari dunia catur yang dapat mengharumkan nama Indonesia. Karenanya, ia meminta setiap Pengprov Percasi di seluruh Indonesia untuk dapat mengirimkan 10 atlet yunior terbaiknya untuk dilatih secara khusus dalam sebuah program yang khusus pula, sehingga Indonesia nantinya akan memiliki banyak pecatur handal.
Munas yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PB PERCASI Utut Adianto ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Selain memilih Ketua Umum PB PERCASI, Munas kali ini juga menetapkan Sulawesi Selatan Sebagai tuan rumah Kejurnas Catur tahun 2014.
Percasi
Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), mulai dirintis sejak tahun 1948 di Yogyakarta, akan tetapi tanggal 17 Agustus 1950 dipilih sebagai tanggal resmi berdirinya PERCASI. Ketua Umum PERCASI yang pertama adalah Dr. Suwito Mangkusuwondo (alm.) dan pada tahun 2010, Hashim Djojohadikusomo dipercaya untuk menjadi Ketua Umum.