Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejuaraan bulutangkis khusus nomor ganda putra “Yonex – Sunrise Men’s Doubles Championship 2013” memasuki babak kedua pada Kamis (22/8/2013) di Gedung Bulu Tangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta.
Sejumlah nomer telah dipertandingkan dan hari ini memasuki babak kedua untuk sektor U-13, U-15, U-17, dan Men's Double 85+. Sementara untuk U-19 dan Men's double memasuki babak ketiga.
Sejumlah atlet pelatnas bulutangkis Cipayung juga memastikan diri ke babak ketiga. Diantaranya, pasangan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi. Pasangan yang baru dipasangkan itu menang mudah atas pemain asal Prancis, Quentin Vincent/Sebastian Vincent dengan skor 21-10 21-11 dalam waktu 25 menit.
"Ya tadi main bagus aja karena lawan yang dihadapi juga tidak terlalu sulit. Tadi juga sekalian coba lapangan, coba kok juga, jadi ya mainnya tadi bagus dan tidak terlalu sulit," ucap Berry Angriawan.
Selain Berry/Ricky, pasangan Bona Septano/Fran Kurniawan juga melaju ke babak ketiga setelah engalahkan pasangan gado-gado Indonesia-Malaysia, Hendra Aprida Gunawan/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari, dengan straight game 21-13 21-14.
Ditemui seusai pertandingan semalam, Bona Septano mengatakan bahwa kunci kemenangan mereka adalah dengan permainan menyerang.
" Tadi lebih banyak main nyerang aja dan tadi lawan juga banyak melakukan kesalahan sendiri jadi kami juga banyak diuntungkan," jelas Bona Septano yang sebelumnya pernah berpasangan dengan Mohammad Ahsan ini.
Sementara untuk nomor U-15 juga sudah memulai pertandingannya kemarin (21/8). Hari ini sektor tersebut memasuki babak kedua. Unggulan 5 dari turnamen berhadiah total USD 25.000,-.
Dicky Cahya Yustiwa/Faisal Wiranto berhasil memastikan diri ke babak ketiga setelah menundukkan pemain asal Exist Badminton Club dengan skor 21-11 21-14.
"Pertandingan hari ini cukup sulit tapi kami selalu ingat pesan pelatih untuk tetap fokus dan bermain tidak terburu-buru" Jelas Dicky.
Kedua pemain asal klub PB Djarum ini menampilkan permainan yang sangat ekspresif dengan teriakan dalam setiap point yang mereka peroleh.
"Itu (teriakan) hanya untuk menyamangati diri sendiri dan tidak ada maksud untuk menjatuhkan mental lawan," tambah Faisal.
Langkah kesuksesan Dicky/Faisal diikuti oleh pasangan muda asal Candra Wijaya International Badminton Centre, Brian Berry/Dimas Wahyu Saputro dengan menahan laju pasangan Raffi Darwaman/Richardo Liu dengan skor 21-15 21-16.
"Untuk pertandingan tadi lawannya tidak bisa dibilang mudah juga, tapi kekompakan kami membuat kami unggul," ujar Dimas. "Doa, semangat dan kekompakan adalah kunci kemenangan kami," tambah Berry.
Sore nanti pasangan ini akan berhadapan dengan pasangan asal club PB Djarum yg juga merupakan unggulan 6, Rifki Nur Alam/Rinov Rivaldy pada babak ketiga.
Selain menampilkan sejumlah pertandingan, sore ini juga akan diberikan penghargaan Legenda Ganda Bulutangkis Indonesia versi Candra Wijaya International Badminton Center kepada Eddy Hartono-Gunawan yamg akan diberikan langsung oleh ketua umum PP-PBSI, Gita Wirjawan, pukul 15.00 di GOR Asia Afrika Jakarta.