News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

EQINA Siap Sukseskan Porprov Jateng dan Gelar Jateng Classic

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan: Daya Zakir, Eddy Saddak, Bibit Sucipto, dan Jusmin Suwoko

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Equestrian Indonesia atau EQINA siap menyukseskan pentas berkuda pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah.

Untuk pertama kalinya cabang olahraga berkuda, khususnya equestrian, akan turut dipertandingkan pada pesta olahraga antar-kota dan kabupaten se Jateng itu. Porprov Jateng akan diselenggarakan pada 7 hingga 20 Oktober di Banyumas.

"Even berkudanya sendiri akan dilangsungkan 8 hingga 10 Oktober, di Arrowhead, Tengaran, daerah perbatasan Semarang selatan dan Salatiga," ujar Bibit Sucipto, Kabid Binpres EQINA, kepada 'Tribunnews' Selasa (24/9/213).

"Jajaran pengurus EQINA siap menyukseskan even tersebut," sambung Bibit yang juga pembina equestrian dari perkumpulan Pegasus milik Yusni Radius Prawiro yang berlokasi di Kinasih, Sukabumi.

Bibit menjelaskan, disiplin equestrian di Porprov Jateng akan melombakan nomor ketangkasan ('dressage') dan lompat rintangan ('show jumping'). Venues di Tengaran sebenarnya bisa dimanfaatkan pula untuk pementasan 'eventing', akan tetapi nomor tersebut tidak dilombakan.

Pentas berkuda pada Porprov Jateng diikuti 25 atlet atau 'rider' dari tiga kabupaten dan dua kotamadya. Ke-25 atlet masing-masing berasal dari Kabupaten Banyumas (5), Kabupaten Temanggung (5), Kabupaten Semarang (5), Kodya Semarang (5) dan Kodya Surakarta (5).
Kesiapan pengurus dan pembina EQINA untuk menyukseskan pentas berkuda Porprov Jateng dibahas secara mendalam dalam rapat internal Senin (22/9/2013) malam, antara lain dihadiri Ketua Umum EQINA Jose Rizal Partokusumo dan pembina EQINA Yusni Radius Prawiro.

Pada kesempatan tersebut juga dibicarakan pelaksanaan Jateng Classic, atau Jateng Master, kejuaraan EQINA-series yang masuk kategori EQINA-point system dan penyusunan peringkat 'rider' dan kuda-kuda terbaik EQINA.

"Jateng Classic atau Jateng Master ini digelar 11-13 Oktober di tempat yang sama. Jumlah pesertanya tentu jauh lebih banyak," jelas Bibit. Jateng Master menjadi cermin dari konsistensi EQONA dalam melakukan proses pembinaan, menggerakan roda kompetisi atlet/'rider' dari seloroh kategori, baik yunior mau pun senior.

Ini merupakan 'Jateng Master' kedua yang dihelat oleh EQINA. Gelaran 'Jateng Master' yang pertama, yakni awal Mei lalu, bahkan sangat fenomena karena dihadiri dan dibuka resmi oleh Menpora Roy Suryo. Sehubungan dengan gelaran 'Jateng Master' itu, sekretariat EQINA Selasa siang sudah mengirim 'technicall handbook' kepada seluruh perkumpulan/stable yang menjadi anggota EQINA-Pordasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini