TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Masalah terus menghampiri pebulu tangkis India, Jwala Gutta. Setelah dituduh melakukan tindakan kontroversi saat bertanding Indian Badminton League (IBL), Agustus lalu, pihak Badminton Association of India (BAI) mendesak Gutta untuk mundur dari turnamen Denmark Open Superseries, pekan depan.
Gutta dituduh memprovokasi timnya, Krrish Delhi Smashers, agar tidak bertanding melawan Banga Beats yang saat itu mengganti susunan pemain pada menit-menit terakhir jelang pertandingan. Karena dianggap mengganggu jalannya pertandingan pada IBL, BAI menegaskan akan memberi sanksi untuk Gutta, meski hingga saat ini belum bisa dipastikan jenisnya.
BAI membentuk komite khusus untuk menyelidiki dan memutuskan sanksi untuk Gutta. Mereka juga mendesak Gutta untuk mengajukan permintaan maaf tanpa syarat atau terancam tak bisa bermain bulu tangkis selamanya.
Selama proses penyelidikan tersebut, Gutta tidak diizinkan untuk mengikuti turnamen bulu tangkis apapun. Karena itu, nama Gutta yang terdaftar bersama Ashwini Ponappa di Denmark Open, akhirnya ditarik secara paksa.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Sangat Terkejut. Nama saya yang telah terdaftar dinyatakan mundur, tanpa ada informasi apapun yang disampaikan pada saya. Tolong beri tahu saya, sistem macam apa yang mereka (BAI) pakai...." tulis Gutta di laman twitternya, Rabu (9/10/2013).
Saat ini Gutta sedang mengumpulkan dukungan serta menempuh jalan hukum dengan menyewa pengacara untuk membela dirinya.