TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan KONI Jawa Timur meminta Pengprov Pordasi Jatim berkoordinasi dengan Singky Soewadji terkait proses pembinaan berkuda untuk PON XIX-2016.
Terkait ditunjuknya Singky "Kalau Pengprov punya atlet atau kuda yg dianggap handal silahkan hubungi pimpro yang telah kita tunjuk," demikian antara lain dikemukakan Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid, Kamis (24/10/2013) di Surabaya. Sebelumnya, Pengprov Pordasi Jatim yang selama ini dinilai 'tidur' tiba – tiba menemui pimpinan KONI Jatim.
Hal ini patut dipertanyakan karena KONI sendiri telah menunjuk Pimpro untuk cabor berkuda.
Pada hal selama ini Pengurus Pordasi Jatim tidak pernah hadir kalau di undang rapat KONI.
Saat dikonfirmasi, Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid mengatakan Pordasi emang diundang rapat untuk berbicara masalah cabor berkuda pada PON 2016 di Jawa Barat.
“Tapi kita sudah membentuk Pimpro dan mungkin kami sekedar sharing sama Pordasi,” ucap Abror saat dihubungi lewat selulernya, Kamis (23/10/2013).
Untuk agenda rapatnya sendiri pada besok Jum’at (25/10/2013). KONI sendiri akan selalu berkoordinasi khususnya cabor berkuda untuk serius dapat mendulang emas di PON 2016 mendatang.
Abror juga menambahkan, puslatda Jatim 100/III tahun ini beda dengan sebelumnya, dulu puslatda ditangani KONI dengan Pengprov cabor, sekarang langsung dihandle oleh Badan Pelaksana (Bapel) puslatda.
“Bapel berhak menunjuk pimpro sendiri dan tidak harus melewati pengprov,” sergahnya.
Jikalau Pengda PORDASI Jatim ada atlet yang berpotensi silahkan menghubungi Pimpro berkuda yang sudah diputuskan oleh KONI.
Perlu diketahui, ada upaya penggembosan Pimpro berkuda Jatim yang diduga dilakukan daerah lain. (tb)