Laporan Wartawan Berita Kota Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM, Malang - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bersama Coca Cola Indonesia telah meluncurkan sebuah gerakan kolaboratif untuk menghidupkan kembali semangat nasionalisme melalui kecintaan pada bulutangkis, khususnya generasi muda Indonesia.
Gerakan yang disebut Gerakan "Angkat Raketmu" telah diluncurkan pada Oktober lalu, dan kini hadir di kota Malang. Gerakan ini diluncurkan melalui kegiatan aktivasi komunitas di daerah Danau Sentani Utara VI Blok H.3, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang.
“PBSI menyambut baik sinergi positif yang terjalin antara PBSI dengan Coca-Cola Indonesia. Dengan kelebihan masing-masing pihak, kami berharap PBSI bersama Coca-Cola dapat memberikan inspirasi dan pendorong, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tapi juga para atlet kita untuk terus mengobarkan semangat juara dan dalam diri mereka masing-masing dan lebih dari itu semangat juara yang sama akhirnya dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai bulutangkis,” kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI seperti dikutip dari rilis yang diterima redaksi Berita Kota Super Ball, Minggu (10/11/2013).
Di Malang, Coca-Cola akan membangun tiga lapangan yakni di Perumahan Sawojajar 1 dan 2, serta Lapangan di Desa Ngaglik, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Gerakan "Angkat Raketmu" merupakan komitmen jangka panjang yang akan mencakup empat area program. Di antaranya Recruit – mendukung pencarian bakat-bakat masa depan; Renew - menyatukan gairah dan kecintaan masyarakat akan bulutangkis; Inspire – menjadikan semangat juara bulutangkis sebagai sebuah inspirasi bagi generasi muda; Activate – mendorong partisipasi generasi muda Indonesia dalam mendukung bulutangkis Indonesia.
Salah satu bentuk nyatanya adalah program pembangunan lapangan bulutangkis di tengah komunitas. Hingga akhir tahun ini, gerakan "Angkat Raketmu", akan membangun dan memfasilitasi setidaknya 10 lapangan bulutangkis di area-area pemukiman di beberapa kota di pulau Jawa, seperti Banten, Cirebon, Purwokerto, Magelang, Malang. Penyediaan lapangan ini termasuk perbaikan lapangan yang rusak serta penyediaan sarana/prasarana pendukung seperti net, raket, shuttlecock, serta lampu lapangan.