News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pacuan Sawahlunto Derby

12 Kuda Berebut Hadiah Utama

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novi (kanan) dan Adrius Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pecinta pacuan kuda nasional masih menunggu kelangsungan 'Sawahlunto Derby'. Ini adalah seri terakhir dari rangkaian kejuaraan nasional pacuan PP Pordasi, yang akan diselenggarakan hari Minggu, 12 Desember 2013.

'Sawahlunto Derby' sudah menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar. Kejuaraan berkuda ini sekaligus menjadi ajang wisata yang menyenangkan.

Warga Sawahlunto dan dari daerah-daerah di sekitarnya terpuaskan melihat aksi dari kuda-kuda peserta, yang sebagian besar datang dari berbagai daerah di tanah air.

Kendati demikian, menurut keterangan Wakil Sekretaris Umum PP Pordasi Noviardi Sikumbang, tidak semua daerah basis pacuan mengirimkan kuda-kuda terbaiknya ke Sawahlunto.

Novi, sapaan akrab Noviardi, mendengar langsung penuturan Drs. H.Muhammad Ru'i kalau salah satu tokoh sentral berkuda Jatim itu tidak akan menyertakan kuda-kudanya ke Sawahlunto.

"Tidak ada yang dikirim ke sana," demikian antara lain dikemukakan H.Ru'i dalam perbincangan santai dengan Ketum PP Pordasi H.Mohammad Chaidir Saddak, saat menyaksikan kejuaraan equestrian Piala Pangdam Jaya, Minggu (24/11/2013) kemarin di Pulomas.

Mungkin saja H.Ru'i punya pertimbangan tersendiri--mengapa tak ikut mengomentisikan kuda-kudanya. Bisa jadi ia lebih memilih untuk mempersiapkan kuda-kudanya ke ajang pacuan 2014, termasuk kuda-kuda yang 'dikandangkan' di Pulomas.

Yang pasti, minus keikutsertaan kuda-kuda pacu Jatim, 'Sawahlunto Derby' tetap menjanjikan aroma persaingan yang menegangkan.

Terutama, di kelas yang menjadi pemuncak perseteruan. Yakni, 'Derby 3 Tahun'. Total hadiah uang yang diperebutkan di kelas bergengsi ini melebihi Rp 200 juta. Jumlah hadiah itu jauh lebih besar dari hadiah yang dialokasikan untuk 12 kuda yang bertarung di 'Indonesia Derby' 7 Juli 2013 di Pulomas, yang menjadi final seri-1 kejurnas pacuan PP Pordasi.

Hadiah Rp 120 juta itu diperebutkan oleh 12 kuda yang lolos dari babak penyisihan 23 Juni 2013. Untuk babak penyisihan itu, total 39 kuda yang berkompetisi, dibagi atas tiga 'heat'.

13 DENGAN CADANGAN

Bandingkan dengan 'Sawahlunto Derby'. Menurut keterangan yang diperoleh Novi dari Adrius Putra, S.Pt, panitia bagian pendaftaran 'Sawahlunto Derby', nomor puncak dari kejuaraan ini hanya diikuti 12 peserta. Dengan demikian, tak perlu ada babak penyisihan.

Kuda-kuda yang sudah resmi terdaftar sebagai peserta 'derby' adalah: 1. Hybro (SWL Stable/Sumbar) 2. Salido (Kubu Gadang Stable/Payakumbuh, Sumbar), 3.Haqqul Yakin (Tombo Ati Stable/Jateng), 4. Terruel (Aragon Stable/Jabar), 5. Mawar Maestro (Mawar Flower Stable/Batu Sangka, Sumbar), 6. Ratu Delima (Saudara Stable/ Solok, Sumbar), 7. Aroma Bungo (Sumintek Stable/Padang Panjang, Sumbar ), 8. Wonder Woman ( Rama Sinta Stable/Payakumbuh, Sumbar), 9.Pangeran Kandih ( Asrijal, SE/Sawahlunto Stable, Sumbar), 10. Kata Hati (Nikita Stable/Bukittinggi,Sumbar)11.Tahlia Princess. (Nikita Stable/Bukittinggi,Sumbar), 12.Patriot ( BPS Bunda Stable/Bukittinggi, Sumbar).

"Ada satu cadangan, yakni Si Ganteng Kapau (Bukittinggi, Sumbar)," terang Adrius Putra kepada Novi, Senin (25/11/2013) malam.

Sesaat setelah penutupan pendaftaran jumlah kuda peserta kelas 'Derby' pas 12 ekor. Karena itu, panitia memutuskan meniadakan babak penyisihan. Namun, sesudah batas waktu pendaftaran lewat, masih ada satu kuda yang mendaftar, yakni 'Si Ganteng Kapau'.

"Maka jadilah dia sebagai peserta cadangan," papar Novi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini