TRIBUNNEWS.COM - Petinju kebanggaan dan Juara Dunia WBA asal Indonesia, Chris “The Dragon” John terkena imbas konflik Indonesia-Australia.
Indonesia dan Australia sedang tegang karena kasus penyadapan yang dilakukan oleh pemerintah Australia terhadap beberapa pejabat tinggi pemerintahan Indonesia.
Menurut siaran pers yang diterima Berita Kota Super Ball, sponsor utama, Golden Eagle Coffee, yang rencananya akan mensponsori pagelaran tinju perebutan gelar Juara Dunia yang rencananya akan digelar 6 Desember mendatang, mundur.
Akibatnya Chris John kehilangan dana sponsor sebesar 250,000 dollar amerika. Perusahaan tersebut menolak untuk berkomentar mengenai hal ini, tetapi juru bicara pihak Dragon Fire memperkirakan mundurnya sponsor ini imbas dari menegangnya hubungan Indonesia-Australia belakangan ini.
Peristiwa tersebut diawali pada hari Kamis (28/11/2013) ketika manajemen Chris John, Dragon Fire Promotions mendapat kabar bahwa sehubungan dengan menegangnya hubungan Indonesia-Australia, mereka tidak dapat menggelar Press Conference di kantor Konsulat Indonesia yang berada di Perth.
Kejadian tersebut tentunya menimbulkan akibat yang cukup luar biasa bagi seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini, terlebih promotor dan para petinju.