News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2013

Adhan Rusdin Raih Emas karena Terapkan Permainan Menyerang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohamad Adhan Rusdin

TRIBUNNEWS.COM - Mohamad Adhan Rusdin menyelamatkan muka Indonesia setelah mampu merebut emas nomor tarung 55-60 kg di final pencak silat di Zayat Thiri Indoor Stadium C, Naypyitaw, Myanmar, Minggu (15/12/2013). Di saat akhir dia tampil menyerang.

Dari lima atlet Indonesia yang turun di partai final hanya Mohammad Adhan Rusdin yang mampu meraih emas. Atlet asal Donggala Sulawesi Tengah ini meraih emas setelah empat dari lima wasit memberikan kemenangan atas atlet tuan rumah, Ye Kyaw Thu. Sujud syukurpun langsung dilakukan di tengah gelanggang.

"Akhirnya emas bisa saya raih meski harus berjuang keras. Lawan memang cukup kuat apalagi didukung oleh penonton tuan rumah," kata Mohammad Adhan usai pertandingan seperti dikutip dari Antara.

Perjuangan atlet yang baru pertama kali ikut SEA Games ini memang cukup berat karena atlet Myanmar juga memiliki kemampuan lebih meski cabang olahraga ini asli Indonesia.

Pada ronde pertama, pria asal Donggala ini bermain tenang sehingga mampu mendominasi. Pukulan, tendangan serta bandingan yang dilakukan selalu membuahkan poin.

Namun kondisi berbeda di ronde kedua, Mohammad Adhan terus mendapatkan tekanan dari atlet tuan rumah sehingga wasit memberikan poin pada atlet Myanmar. Pelatihpun langsung memberikan instruksi untuk menyerang.

"Pelatih meminta untuk terus menyerang. Sayapun langsung ingat keluarkan di rumah yang berpesan untuk memberikan yang terbaik. Akhirnya saya mampu membalikkan keadaan," kata mahasiswa Universitas Tadulako itu.

Dironde terakhir tekanan tuan rumah baik dari atlet maupun terus terjadi. Namun, Rusdin tetap bermain dengan tenang karena porelah poin mulain unggul. Dengan berbagai cara dalam mengulur waktu akhirnya wasit memberikan kemenangan bagi Indonesia.

"Kuncinya di lima menit terakhir. Saya akhirnya mampu memenankan pertandingan," kata peraih medali emas POM ASEAN 2012 itu.

Kemenangan yang diraih oleh Mohammad Adhan sempat mendapatkan protes dari pelatih dan official Myanmar karena pemain Indonesia dinilai telah keluar lapangan sebanyak dua kali. Namun, wasit tetap memutuskan Indonesia sebagai peraih emas.

"Wasit melihat atlet Indonesia masih di dalam lapangan. Jadi tidak ada pengurangan poin. Apalagi gong sudah berbunyi," kata manajer pencak silat Indonesia, Taslim Azis.

Dengan sumbangan emas dari Mohammad Adhan Rusdin, kontingen Indonesia mampu mengumpulkan empat emas, empat perak dan tiga perunggu. Tiga emas lainnya didapat dari nomor seni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini